Havana88 – Makam warga Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah harus dibongkar karena tali pocong pada jenazah lupa dilepas. Pembongkaran dilakukan atas permintaan keluarga.
“Betul, itu permintaan dari keluarga dan ditanyakan ke kepala desa. Jadi atas permintaan keluarga,” kata Kapolsek Karangdowo AKP Aleg Ipanudin saat dimintai konfirmasi.
Setelah permintaan itu, lanjut Aleg, pihak desa berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Pembongkaran dilakukan pada Minggu (18/7) pukul 16.49 WIB.
“Pembongkaran 18 Juli 2021 pukul 16.49 WIB. Yang membongkar dari desa dibantu tim Rekad, Kecamatan Karangdowo ditambah Polsek,” lanjut Aleg.
Menurut Kepala Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Heri Purwoko, awalnya pihak keluarga melaporkan ke pemerintah desa terkait tali pocong jenazah yang terlupakan. Pemerintah desa kemudian berkoordinasi dengan polisi dan relawan untuk merencanakan pembongkaran makam tersebut.
“Atas permintaan keluarga. Bersama keluarga, warga, relawan dan pihak kepolisian akhirnya dibongkar,” kata Heri kepada AFP hari ini.
Sebelumnya diberitakan, makam seorang warga di Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah dibongkar karena tali pocong jenazah lupa dilepas saat pemakaman.
“Benar kuburan dibongkar dan tali pocong dilepas,” kata Kepala Desa Bulusan Heri Purwoko saat dikonfirmasi detikcom, siang ini.
Jenazah tersebut merupakan warga yang meninggal akibat penyakit jantung akhir pekan lalu. Tali pocong yang lupa dilepas ditemukan petugas dari laporan keluarga ke pemerintah desa setempat.
Saat dibongkar, kata Heri, memang benar jenazah belum dilepas dari tali pocong. Setelah selesai dikubur kembali.
“Ya belum dilepas. Setelah itu dikubur lagi,” pungkas Heri.