Havana88 – Sebuah informasi beredar tentang David De Gea. Manajemen Manchester United dikabarkan menyesal memberi sang kiper kontrak baru.
De Gea pertama kali bergabung dengan Manchester United sejak musim panas 2011. Sejak itu ia menjadi sosok yang tak tergantikan di gawang MU berkat penampilan apiknya.
Pada 2019, manajemen MU memberikan kontrak baru untuk sang kiper. Dia diberi kontrak hingga 2023 di mana dia menerima gaji 375.000 pound per minggu.
The Athletic mengklaim bahwa manajemen Manchester United kini menyayangkan keputusan tersebut. Mereka menilai keputusan tersebut merupakan keputusan yang salah.
Simak situasi De Gea selengkapnya di bawah ini.
Penurunan Kinerja
Penyesalan utama manajemen MU dengan kontrak baru De Gea adalah menurunnya performa kiper.
Sejak mendapatkan kontrak baru, performa De Gea tidak membaik, malah memburuk. Ia kerap melakukan blunder yang merugikan skuad Setan Merah.
Itu sebabnya manajemen MU merasa rugi besar memberikan gaji yang sangat besar bagi pemain yang performanya jauh dari optimal.
Menyebabkan Kecemburuan
Alasan lain mengapa manajemen United menyayangkan pemberian kontrak besar kepada De Gea adalah karena kontrak tersebut menimbulkan rasa iri di antara pemain MU lainnya.
Banyak pemain MU yang merasa pantas mendapatkan gaji yang lebih besar di skuat MU. Hal itu membuat para pemain kemudian menghubungi manajemen MU untuk mendapatkan kontrak baru.
Situasi ini cukup membebani keuangan MU, apalagi di tengah pandemi ini.
Akan bertahan
Menurut laporan yang beredar, De Gea tidak akan hengkang pada musim panas ini.
Penjaga gawang akan bertahan dan berusaha merebut kembali tempatnya yang digusur oleh Dean Henderson.