Havana88- Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan dampak pandemi Covid-19 terasa di berbagai aspek kehidupan. Mulai dari kesehatan, ekonomi, pendidikan, politik, sosial budaya, hingga kegiatan keagamaan dan peribadatan.
Oleh karena itu, Ma’ruf ingin situasi ini dihadapi bersama seluruh elemen masyarakat karena pemerintah tidak bisa menghadapinya sendiri.
“Untuk bangkit dari krisis pandemi, masyarakat Indonesia membutuhkan energi kolektif yang besar berupa empati, kepedulian, solidaritas sosial, dan gotong royong dari seluruh masyarakat,” kata Ma’ruf Amin saat menghadiri hampir rangkaian kegiatan untuk bangsa Indonesia. Catholic Virtual Creation (KVKI) 2021. online, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Minggu (10/10/2021).
Ma’ruf menyatakan, ada dua aset penting untuk menghadapi situasi pandemi. Pertama, bersifat spiritual dan kedua adalah modal sosial.
Beliau menjelaskan bahwa modal spiritual adalah usaha dan doa. Kemudian, modal sosial merupakan penguatan solidaritas yang dimiliki bersama.
“Ini membutuhkan kerjasama semua pihak, termasuk umat Katolik sebagai bagian dari bangsa ini, dan membutuhkan kesiapan semua pihak untuk bertindak bersama secara cepat dan tepat,” jelasnya.
Ma’ruf berpendapat bahwa modal yang dijelaskan tidak dapat berjalan selama Anda belum berkontribusi sendiri. Salah satunya, dengan melakukan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan.
“Jika kita semua mematuhi protokol kesehatan dan vaksinasi, diharapkan pandemi ini bisa segera berakhir,” kata Ma’ruf Amin.
Wapres Minta Umat Katolik Disiplinkan Prokes dan Ikut Vaksinasi
Ma’ruf juga meminta umat Katolik Indonesia, sebagai elemen bangsa yang disiplin dan taat kepada pemuka agamanya, untuk tetap mematuhi himbauan para pemuka agama Katolik, terutama mengenai pelaksanaan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi.
“Saya kembali berharap kedisiplinan dan ketaatan semua orang ketika mendengar permintaan dari para Kardinal, Uskup maupun Gembala, untuk dapat terus mengingatkan pentingnya disiplin dalam protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. ,” dia berkata.
Ma’ruf menambahkan, pihaknya sangat berharap kepada seluruh umat Katolik dan seluruh peserta KVKI untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“Target kita saat ini bukan hanya lepas dari pandemi, tidak hanya keluar dari krisis, tetapi langkah kita adalah melakukan lompatan besar dengan mengambil pelajaran dari momentum krisis, mengejar ketertinggalan untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” kata dia. Ma’ruf.