Medan Masih PPKM Level 4, Bobby Ungkap Ada Kesalahan Data Kasus Aktif

  • Whatsapp
banner 300x250

Havana88 –    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Kota Medan belum bisa turun dari PPKM Level 4. Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan ada kesalahan data kasus aktif Corona, sehingga dia berharap Medan bisa turun level PPKM.

“Kemarin kita sudah rapat dengan provinsi, sudah kita perbaiki datanya karena mungkin pengumuman hari ini, kita rapat bersama provinsi kemarin, makanya baru hari ini kita masukkan. Sudah kita perbaiki dan sudah kita informasikan ke provinsi juga,” kata Bobby Nasution kepada wartawan, Selasa (14/9/2021).

Read More

Bobby menyebut hari ini data kasus aktif di Medan berkisar 1.500 kasus. Jumlah ini sangat berbeda signifikan yang sempat disebut mencapai 7.000 lebih.

“Jadi kasus aktif kita hari ini ada 1.500, dari yang sebelumnya itu 7.077. Hari ini sudah kita perbaiki, jadi 1.500-an yang terkonfirmasi aktif,” ucap Bobby.

Bobby juga mengaku dia juga sudah melakukan pertemuan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Bobby pun menyebut soal pendataan sudah selesai dan tinggal melaporkan ke pihak Kementerian.

“Dengan Pemprov Sumut tadi sudah, sudah koordinasi, berbicara tentang pendataan juga sudah oke, tinggal kita laporkan saja ke Kementerian Kesehatan. Jadi Kementerian Kesehatan baru ke Kemenko,” ucap Bobby.

Bobby pun yakin Kota Medan bakal turun level. Dia menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kementerian kapan penurunan level PPKM itu di Medan.

“Kalau sesuai yang disampaikan Pak Menko kemarin, setelah kita memperbaiki data jumlah kasus aktifnya sudah menurun, mudah-mudahan turun ke level 3, atau level 2 mudah-mudahan, kita menunggu lah,” sebut Bobby.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan ada dua provinsi yang turun status dari PPKM level 4. Kini, tak ada lagi provinsi dengan status PPKM level 4 di luar Jawa-Bali.

“Kalau kita lihat secara provinsi terjadi penurunan dari level 4, yaitu dari dua provinsi menjadi tidak ada di level 4. Kemudian level 3 dari 22 menjadi 16, dan di level 2 dari tiga menjadi 11 provinsi,” ucap Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (13/9).

Namun, kata Airlangga, ada 23 daerah kabupaten/kota yang masih menerapkan PPKM level 4. Dia mengatakan hal ini dilakukan untuk persiapan penurunan PPKM di daerah-daerah itu.

“Namun, di 23 kabupaten/kota tetap kami terapkan PPKM level 4,” tuturnya.

Dia mengatakan PPKM level 4 itu tetap diterapkan meski daerah-daerah itu mengalami penurunan kasus baru, penurunan kematian pasien hingga penurunan BOR. Dia menyebut 17 dari 23 daerah itu sebenarnya sudah bisa turun level.

“17 kabupaten/kota yang telah mengalami perbaikan, 16 kabupaten/kota turun dari level 4 ke level 3 dan ada satu kabupaten/kota turun ke level 2,” ujar Airlangga.

Namun Airlangga menegaskan daerah-daerah yang sudah bisa turun level itu tetap menerapkan PPKM level 4. Dia mengatakan hal itu dilakukan demi mengejar tingkat vaksinasi Corona minimal 20 persen.

Sementara ada enam daerah yang masih tetap belum bisa turun level. Di antaranya adalah Medan dan Banda Aceh.

“Enam kabupaten/kota lainnya tetap di level 4, yaitu Banda Aceh, Bangka, Medan, Kota Baru, Palangka Raya, dan Palu,” ucapnya.

 

 

banner 300x250

Related posts

banner 300x250