Mengintip Evaluasi PPKM Kalsel

  • Whatsapp
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Panitia Penanganan dan Pemulihan Ekonomi Covid-19 Airlagga Hartarto menyoroti mobilitas masyarakat Kalsel yang memiliki tren di atas rata-rata nasional.
banner 300x250

Havana88 –  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Panitia Penanganan dan Pemulihan Ekonomi Covid-19 Airlagga Hartarto menyoroti mobilitas masyarakat Kalsel yang memiliki tren di atas rata-rata nasional. Sementara Kalsel masih berada di tingkat PPKM 4.

“Saya perhatikan mobilitas di Kalsel masih memiliki tren yang lebih tinggi dari rata-rata nasional. Mobilitas masih perlu diwaspadai dan ditekan, terutama di sektor ritel dan rekreasi, pusat transportasi umum dan tempat kerja. Dalam 1-2 minggu ke depan, Saya berharap mobilitas ini bisa terus ditekan. Pendekatan non medis juga harus diintensifkan untuk memutus mata rantai COVID-19,” ujarnya.

Read More

Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam Rapat Koordinasi evaluasi penanganan COVID-19 dan pelaksanaan PPKM di wilayah Kalsel bersama Kepala Daerah se Kalsel yang dilaksanakan dari Gedung Auditorium K.H. Idham Chalid, Banjarbaru, seperti dikutip Minggu (22/8/2021).

Selain menyoroti mobilitas yang tinggi, Airlngga juga menggarisbawahi pengujian, penelusuran, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dan vaksinasi.

“Ada 4 hal yang saya garis bawahi di sini, sesuai arahan Presiden, yakni terkait pengendalian mobilitas, testing dan tracing, disiplin dalam protokol kesehatan, terutama penggunaan masker, dan percepatan vaksinasi,” kata Airlangga.

Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur dan Forkompimda Provinsi Kalsel. Sementara itu, seluruh Bupati/Walikota dan Forkompimda dari 13 Kabupaten/Kota hadir secara virtual. Rapat juga dihadiri oleh Ketua Tim Ahli Satgas PC-PEN Prof. Wiku Adisasmito, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo, beberapa anggota DPR RI

Perkembangan Kasus COVID-19 di Kalsel
Provinsi Kalimantan Selatan berada pada Tingkat Penilaian TK-4, dengan jumlah kumulatif kasus hingga s.d. 18 Agustus 2021 sebanyak 60.377 kasus (1,5% dari total kasus nasional), dan Positivitas-Rate (7DMA) mingguan yang masih cukup tinggi yaitu 42,8%. Ada 11.172 kasus aktif, 47.327 (78,4%) angka kesembuhan, 1.878 (3,1%). Sementara itu, tingkat BOR mencapai 60%, dengan Tingkat Konversi TT COVID-19 sebesar 30,1%, dan pencapaian target Pengujian (pemeriksaan) masih rendah (26,3%), sehingga sangat perlu terus ditingkatkan.

Capaian vaksinasi di Kalsel sebesar 15,55%, masih jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 26,91%. “Saat meninjau kegiatan vaksinasi di GOR Hasanuddin tadi, saya melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi untuk berpartisipasi dalam vaksinasi. Oleh karena itu, Pemerintah berkomitmen untuk terus memastikan ketersediaan vaksin, termasuk di Kalsel,” jelas Airlangga.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250