Havana88detik – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan lima provinsi mewaspadai potensi dampak hujan deras berupa banjir atau banjir bandang pada Senin (22/2) pukul 07.00 WIB hingga 24 jam kemudian.
Mengutip keterangan resmi BMKG, status siaga ditetapkan untuk Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Efektif mulai 22 Februari 2021 pukul 07.00 WIB hingga 23 Februari 2021 pukul 07.00. Potensi dampak hujan deras untuk dampak banjir / bandang bisa terjadi di wilayah-wilayah berikut ini, kata keterangan tertulis BMKG, Minggu (21/2) malam. .
Sedangkan 18 provinsi lainnya berstatus waspada, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat.
Kemudian Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Sebelumnya, BMKG menyatakan potensi hujan deras disertai kilatan petir dan angin kencang di 28 provinsi hingga 23 Februari 2021. Sebagian besar wilayah Indonesia masih mengalami puncak musim hujan hingga awal Maret.
Dalam beberapa bulan pertama tahun 2021, sejumlah wilayah mulai dilanda banjir. Setelah ditemukan genangan besar di Kalimantan Selatan pada Januari lalu, kini giliran DKI Jakarta dan daerah penyangganya yang mengalami banjir.
Banjir di DKI Jakarta merenggut lima nyawa. Di Tangerang, satu orang meninggal dunia saat tersapu banjir. Sementara di Bekasi, satu anak meninggal dan seorang lainnya hilang akibat berenang di sungai saat banjir. Dalam beberapa bulan pertama tahun 2021, sejumlah wilayah mulai dilanda banjir. Setelah ditemukan genangan besar di Kalimantan Selatan pada Januari lalu, kini giliran DKI Jakarta dan daerah penyangganya yang mengalami banjir.
Banjir di DKI Jakarta merenggut lima nyawa. Di Tangerang, satu orang meninggal dunia saat tersapu banjir. Sedangkan di Bekasi, seorang anak meninggal dunia dan seorang anak hilang akibat berenang di sungai saat banjir.