Havana88 – Nia Ramadhani kembali menjadi sorotan. Bukan karena mereka tidak bisa memasak telur goreng dan membatasi anak-anak menggunakan media sosial, tetapi karena mereka tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba metamfetamin.
Setelah menikah dengan Ardi Bakrie pada 2010 lalu, Nia sebenarnya tidak terlalu aktif dalam membintangi film atau sinetron.
Ia lebih banyak tampil di acara talk show televisi, salah satunya Ngopi Dara yang dibawakannya bersama Jessica Iskandar.
Menengok ke belakang, wanita kelahiran 1990 ini telah memulai karir di dunia hiburan sejak masih muda. Pada usia 5 tahun ia sudah menjadi penari yang kemudian dilanjutkan dengan akting pada usia 8 tahun.
Saat itu, Nia berkesempatan berakting di sinetron Saras 008. Porsinya di sinetron memang tidak terlalu besar, namun ketenaran dan kesuksesan Saras 008 juga melambungkan namanya.
Aktris berkebangsaan Norwegia-Belanda ini baru saja mendapat porsi besar dalam sinetron Bidadari 2 (2003).
Ia memerankan Hellen, teman dari tokoh utama bernama Lala yang diperankan oleh Marshanda. Sejak saat itu Nia dikenal luas dan menjadi aktris muda yang patut diperhitungkan.
Namanya juga melejit saat membintangi sinetron Bawang Merah Bawang Putih (2004) sebagai tokoh antagonis ‘bawang merah’ bernama Siska.
Puncak ketenaran Nia, bisa dibilang pada sinetron Bawang Merah Bawang Putih.
Selain sinetron, Nia juga juga tampil di sejumlah film, antara lain ada Suster Ngesot (2007) dan Hantu Jembatan Ancol. Nia Ramadhani terakhir kali membintangi sinetron Putri Nomor Satu pada tahun 2013. Setelah itu ia lebih banyak tampil di acara televisi dan aktif di media sosial.
Meski tak lagi tampil di layar sinetron, Nia tetap saja jadi perbincangan warga. Mulai dari pengakuannya tidak bisa mengupas salak, tidak bisa memasak telur goreng, melarang anak-anak menggunakan media sosial, hingga syarat yang dia kemukakan saat Ardi Bakrie melamarnya.
Bersama Ardi Bakrie, Nia Ramadhani dikaruniai tiga orang anak. Nia Ramadhani atau Ramadhania Ardiansyah (RA) dan suaminya, Ardi Bakrie (AAB) sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penggunaan sabu.
Keduanya diringkus bersama seorang sopir berinisial ZN (43) yang sudah bekerja di rumah Nia dan Ardi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Nia dan Ardi ditangkap di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/7) pukul 15.00 WIB.
Yusri saat konferensi pers, Kamis (8/7), menuturkan bahwa tiga tersangka pertama berinisial ZN, kedua berinisial RA, ketiga AAB. RA dan AAB adalah suami istri, RA adalah public figure.
Barang bukti yang diamankan berupa 1 klip jenis sabu, kemudian alat penyedot bong atau sabu. Menurut Yusri, Nia sering menggunakan sabu yang tinggal di Pondok Pinang.