Havana88- Nikita Mirzani mendampingi Dinar Candy saat menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Jakarta Selatan pekan lalu. Nikita mengatakan pemeriksaan berlangsung hingga pukul setengah satu dini hari.
Dinar Candy kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi karena menggelar protes terhadap perpanjangan PPKM level 4 dengan mengenakan bikini di jalanan. Pola bikini Dinar Candy membuat heboh.
Terkait kasus hukum yang menjerat sahabatnya itu, Nikita Mirzani bijak menyikapinya. Dia belum mau menjawab pertanyaan apakah Dinar Candy harus ditetapkan sebagai tersangka.
Stres Mengikuti Netizen
Namun, bintang film See May Hold Don’t dan Nenek Gayung itu bersedia menjelaskan kondisi Dinar Candy saat diperiksa dan saat ini sedang menjajaki kemungkinan konsultasi intensif dengan psikiater.
“Entah dia stres ngikutin netizen karena janjinya dulu,” kata Nikita Mirzani lalu menambahkan, “Menurut saya ya, ada baiknya tidak seperti semua polisi tahu.”
Artikel Tidak Bermoral
Menanggapi Dinar Candy yang dituding melakukan perbuatan asusila, dia menyatakan, “Tapi kalau kita bicara apakah dia sudah berbuat maksiat atau tidak, itu jelas karena dia tidak melakukannya di tempat yang tepat.”
Pernyataan ini kami lansir dari video berjudul Onadio Leonardo in Action, Semua Perilakunya Hancur Disini, di channel YouTube Crazy Nikmir Real, Minggu (8/8/2021)
Jakarta dan Bali
Seperti diberitakan sebelumnya, kebijakan Pemerintah Indonesia untuk memperpanjang PPKM level 4 di sejumlah daerah menuai berbagai reaksi. Ada yang lega menerima, ada yang protes, termasuk Dinar Candy.
Mengenai penangkapan disjoki di Jakarta, Nikita Mirzani mengatakan, “Ada beberapa orang yang mengatakan itu berarti yang di Bali ditangkap, kan? Beda. Bali tempat pariwisata.”
salah tempat
Ia menambahkan, Bali merupakan tempat wisata dimana pantai dan beach club bisa sangat dekat dengan jalan raya. Nikita Mirzani bahkan kerap mengendarai sepeda motor dengan mengenakan celana pendek dan bra melintasi jalanan Pulau Dewata.
“Hanya dia yang melakukan itu di Jakarta, di trotoar yang bisa menyebabkan kemacetan segala macam. Berarti mengganggu tempat umum ya? Itu hanya tempat yang salah, saya pikir,” tutupnya.