Havana88 – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di daerahnya, termasuk Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, untuk meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat sekitar.
Hal tersebut perlu dilakukan karena pandemi Covid-19 memaksa semua pihak mulai dari pemerintah, perbankan, hingga masyarakat untuk beradaptasi dengan teknologi atau digital.
“Akses keuangan juga mengalami peningkatan digitalisasi,” kata pria yang akrab disapa Emil ini dalam video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (21/5).
“Saya titipkan ke OJK, saya dapat laporan dari warga saya yang juga terpikat dengan investasi online. Semua lapisan masyarakat,” kata mantan walikota Bandung ini.
Emil mengatakan, situasi ini berpotensi merugikan masyarakat ketika literasi keuangan digital masyarakat masih rendah.
Oleh sebab itu, dia mendorong OJK Jabar dan BI Jabar untuk gencar mengedukasi masyarakat soal keuangan digital.
Menurut Emil, konten pendidikan harus dikemas dengan menarik dan sederhana. Tujuannya agar masyarakat tertarik dan mudah menyerap informasi yang disajikan.
“Jadi saya percayakan kepada OJK dan BI, silahkan buat video edukasi yang mudah dipahami tentang hal-hal baru di dunia keuangan bagi masyarakat umum, dan silaturahmi para rentenir juga secara digital mengganggu,”katanya.
Emil menuturkan, tanggung jawab OJK dan BI tidak hanya di level makro dan formal. Tetapi harus ada juga orang yang perlu dididik di tingkat mikro.
“Mudah-mudahan dengan itu, kita bisa melakukan aktivitas dengan baik, agar perekonomian kita bisa pulih kembali,” ujarnya.
