Havana88- Pakar hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Jacob Elfinus Sahetapy atau Prof Sahetapy meninggal dunia pada Selasa, 21 September 2021. Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli juga menyampaikan belasungkawa atas kepergian Guru Besar Unair tersebut.
“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya sahabat saya yang berintegritas Prof JE Sahetapy,” tulis Rizal Ramli di akun Twitter pribadinya, dikutip Selasa (21/9/2021).
Mantan Menteri Keuangan di bawah Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengungkapkan Prof Sahetapy adalah rekannya dalam memerangi otoritarianisme.
“Kawan-kawan seperjuangan melawan sistem otoriter. Semoga Dia Beristirahat Dalam Damai,” tulis Rizal Ramli.
Prof. Jacob Elfinus Sahetapy dikenal luas sebagai pakar hukum nasional. Ia pernah tercatat sebagai anggota tim penyusun RKUHP yang dipimpin oleh seorang ahli hukum di Universitas Diponegoro Prof Soedarto pada tahun 1964.
Rekam jejak
Selain sebagai ahli hukum, Prof. Sahetapy juga seorang politikus. Ia pernah bergabung dengan PDI-P pada 1999-2004.
Beliau juga pernah menduduki jabatan penting, antara lain Ketua Komisi Hukum Nasional Republik Indonesia (sejak 2000), Ketua Forum Kajian Hak Asasi Manusia dan Demokrasi Indonesia, Surabaya, 1999, Anggota B MPR RI, Anggota Komisi II (Hukum dan Dalam Negeri) DPR RI, Anggota Ad Hoc I (Perubahan UUD 1945) MPR RI, Anggota Sub Komisi Hukum DPR RI dan Anggota Badan Legislasi DPR RI.
Beliau juga merupakan salah satu pendiri universitas swasta terkemuka di Indonesia. Pada tahun 1963, beliau ikut mendirikan Universitas Kristen Petra Surabaya dan menjabat sebagai Rektor Universitas Kristen Petra Surabaya dari tahun 1966-1969.