Havana88detik – Pasangan Jake dan Hannah Graf dengan senang hati menyambut bayi mereka. Kehadiran bayi perempuan ini sempat menjadi perbincangan mengingat Jake dan Hannah adalah transgender. Pasangan Inggris ini diyakini sebagai orang tua pertama di Inggris yang berganti jenis kelamin.
Kabar bahagia ini pertama kali diungkap Jake melalui akun Twitter-nya. Dalam postingan tersebut, Jake memperlihatkan potret keluarga kecilnya yang kini telah dikaruniai seorang anak. Ia juga mengatakan bahwa bayi perempuan mereka lahir dengan bantuan ibu pengganti.
Jake dan Hannah Graf dikenal sebagai pasangan transgender yang dijuluki sebagai ‘trans power couple’ di Inggris. Keduanya merupakan aktivis transgender yang telah berpacaran sejak 2015 dan menikah pada 2018.
Hannah sebelumnya pernah menjadi tentara Inggris dengan pangkat tertinggi sebagai transgender. Sedangkan Jake adalah seorang aktor, penulis dan sutradara yang pernah terlibat dalam film ‘The Danish Girl’ dan ‘Collete.
Tahun lalu Jake dan Hannah Graf mengumumkan bahwa mereka akan menjadi orang tua dengan bantuan ibu pengganti. Meski tidak lahir dari orang tua mereka, bayi pasangan tersebut merupakan anak kandung Jake, yang sebelumnya telah membekukan sel telur sebelum operasi kelamin lima tahun lalu.
Dalam sebuah wawancara, pria berusia 41 tahun itu mengaku harus berhenti minum perawatan testosteron selama enam bulan agar sel telurnya bisa dibekukan. “Itu hal yang sulit bagiku tapi yang pasti, impianku adalah menjadi seorang ayah. Aku akan melakukannya dengan cara apapun,” kata Jake.
Perjalanan mereka untuk menjadi orang tua tidaklah mudah. Banyak orang menentang kelahiran bayi Jake dan Hannah karena mereka berdua transgender. Meski begitu, mereka bertekad untuk memiliki anak dan membesarkan mereka dengan cinta.
“Kami menerima pesan marah dari teman sekolah yang tidak pernah saya temui selama 20 tahun yang mengatakan (melahirkan) ibu pengganti sepenuhnya salah. Tapi dia berbicara tentang ibu tiga anak yang beruntung dan kami rasa bukan urusannya untuk berkomentar. , “kata Jake.
“Masalahnya adalah bahwa orang-orang memiliki pendapat yang sama kuat tentang ibu pengganti yang mereka lakukan terhadap transgender tanpa ingin mengerti,” kata Hannah, 32 tahun.
