Havana88- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjatuhkan sanksi kepada kader yang bertekad mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres pada pemilihan presiden 2024 sebelum penetapan partai.
“Partai akan menegakkan disiplin dengan memberikan sanksi organisasi,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam siaran pers yang diterima, Selasa (21/9/2021).
Hasto menegaskan, seluruh relawan pemenang akan dibentuk setelah penetapan resmi pasangan presiden dan wakil presiden.
“Prinsipnya, semua relawan pemenang akan dibentuk setelah penetapan resmi pasangan calon dari Partai. Saat ini lebih baik membantu masyarakat menghadapi pandemi,” jelasnya.
Hasto menjelaskan, soal penetapan calon, semuanya diserahkan sepenuhnya kepada hasil Kongres V PDIP dimana Megawati Soekarnoputri mendapat mandat untuk menentukan calon presiden dan wakil presiden yang akan dipromosikan.
“Yang terjadi sama seperti tahun 2014 dan 2019, dimana Ibu Megawati Soekarnoputri mengangkat Pak Jokowi sesuai amanat kongres partai, dan terbukti beliau hadir sebagai pemimpin yang sudah dipersiapkan sejak lama. dan mampu mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin bangsa,” kata Hasto.
Diminta untuk Tetap
Hasto meminta semua pihak menahan diri. Karena fokus utama pihaknya saat ini adalah penanganan pascapandemi dalam memikul tanggung jawab atas 270 juta rakyat Indonesia.
“Mengenai pencalonan capres dan cawapres, semuanya harus bersabar. Fokus utama PDIP terletak pada kualitas pemimpin untuk dapat memikul tanggung jawab yang begitu besar untuk masa depan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia,” Hasto menyimpulkan.