Havana88 – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pembukaan kembali tempat ibadah seperti masjid dan mushola selama masa PPKM Darurat itu sesuai dengan tuntutan kiai dan ulama. Hal itu disampaikannya saat berbincang dengan kiai dan ulama yang hadir secara langsung dan virtual di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (12/7).
“Jadi ini sesuai dengan tuntutan kiai,” kata Ma’ruf.
Ma’ruf mengaku mendapat banyak protes dari masyarakat akibat penutupan tempat ibadah di tengah PPKM Darurat.
Ia mengaku sudah berusaha agar tempat ibadah tidak ditutup total. Namun, ia menegaskan, seluruh kegiatan ibadah yang berkerumun di tempat-tempat ibadah akan tetap dihentikan sementara selama PPKM Darurat.
“Yang tidak boleh berjamaah, baik patiib, Jum’at dan Idul Adha, di dalam masjid atau di luar masjid sampai situasi memungkinkan lagi. Karena ada bahaya, ada dharar,” katanya.
Ma’ruf mengatakan, keputusan pembukaan tempat ibadah itu untuk mencegah perbedaan dan diskriminasi dalam kebijakan PPKM Darurat. Sebab, banyak pihak yang mengeluhkan ada perbedaan saat masjid ditutup, namun di sisi lain resepsi tetap diperbolehkan di PPKM Darurat.
Pemerintah telah menutup masjid dan membatasi resepsi pernikahan hanya untuk 30 orang dalam aturan PPKM Darurat.
Namun, pemerintah akhirnya merevisi kebijakan tersebut dengan mengizinkan masjid dibuka dan melarang resepsi.
“Resepsi tidak boleh sama sekali. Ada anggapan ‘kalo orang bisa sholat tapi orang di resepsi bisa’. Agama membolehkan kita karena ada bahaya. Jadi kalau kita dikasih bahaya tapi kita cuma nyerang, ini tidak boleh,” ujarnya.
Selain itu, Ma’ruf mengatakan kondisi pandemi corona di Indonesia saat ini memasuki fase kritis. Hal ini tak lepas dari angka kematian harian Covid-19 tertinggi di dunia dengan 1.007 orang pada Minggu (11/7).
Ia kemudian mengajak para pemuka agama untuk mengajak masyarakat menaati ajaran pemerintah dalam menghadapi COVID.
“Bukankah kita memiliki rasa tanggung jawab untuk hal yang begitu besar? Yang telah membuat banyak orang menderita. Kita mengajak masyarakat untuk mematuhi ajakan pemerintah,” katanya.