Havana88 – Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengungkapkan bahwa pemerintah masih meperbolehkan masyarakat untuk ke tempat wisata selama larangan mudik lebaran pada tanggal 6 sampai 17 Mei.
Walaupun begitu, Sandiaga Uno mengimbau bahwa warga harus tetap mebgikuti protocol kesehatan atau prokes selama berwisata. Ini dimaksudkan guna penyebaran virus corona atau Covid-19 tidak semakin membeludak, Senin (19/4)
Sementara itu, Sandi mengungkapkan ia sudah melakukan peninjauan di salah satu tempat wisata di Jakarta, yaitu Kota Tua di Jakarta Barat. Kunjungannya tersebut dilakukan untuk memastikan agar protocol kesehatan atau prokes tetap dilakukan secara ketat dan disiplin.
“Kita mau memastikan bahwa Kota Tua protokol kesehatannya diterapkan secara ketat dan disiplin,” ungkap Sandi.
“Dan juga peniadaan mudik ini jangan sampai kita lengah. Justru malah berkerumunnya di destinasi-destinasi wisata perkotaan,” ia menambahkan.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi pariwisata di Jakarta masih sangat memprihatinkan akibat adanya pandemi Covid-19 ini. Ia pun menambahkan untuk membuka pariwisata kembali di Jakarta masih harus melihat kondisi penyebaran virus.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta proyeksi wisata di kota Jakrta sangat bergantung pada angka penularan virus Covid-19. Tetapi walaupun begitu Sandi tetap optimis jika penularan akan dapat ditekan dan pada semester kedua nanti sektor wisata di Jakarta akan kembali maju.
Sandi juga menambahkan apabila kita mulai membuka travel corridor dimungkinkan akan adanya kenaikan sekitar 15 sampai 20 persen
Saat ini travel corridor di jakrta masih belum dibuka, ia mengatakan pihaknya sekarang masih fokus di Batam, Bali, dan Bintan.
Para Epidemiolog sebelumnya juga mengkritik kebijakan wisata lokal di masa larangan libur lebaran tersebut. Pasalnya, kedua kebijakan itu sangat bertentangan dan dinilai membuat warga menjadi bingung.