Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Kerusakan Bangunan Akibat Gempa Sulbar

  • Whatsapp
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Kerusakan Bangunan Akibat Gempa Sulbar
banner 300x250

Havana88detikGempa berkekuatan 6,2 skala Richter (M) di Sulawesi Barat menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan orang. Pemerintah juga telah menetapkan status tanggap darurat gempa bumi Sulawesi Barat.
Pagi ini status tanggap darurat sudah ditetapkan di tingkat provinsi, kata Kepala Badan Layanan Data dan Informasi BNPB Raditya Jati, dalam jumpa pers di BNPB, Sabtu (16/1/2021).

Hingga saat ini, 46 orang tewas akibat gempa di Sulawesi Barat. Rinciannya, 9 orang meninggal di Kabupaten Majene dan 37 orang meninggal di Kabupaten Mamuju.

Read More

Selain itu, 826 orang mengalami luka-luka, kata Raditya.

Kepala BNPB Doni Monardo telah menyerahkan bantuan senilai Rp. 4 miliar. Dengan rincian Rp 2 miliar untuk provinsi dan Rp 1 miliar masing-masing untuk Kabupaten Majene dan Mamuju.

“Kepala BNPB menyerahkan Rp 4 miliar, yakni Rp 2 miliar untuk provinsi dan Rp 1 miliar masing-masing untuk Kabupaten Majene dan Mamuju,” kata Raditya.

Gempa berkekuatan (M) 6,2 skala Richter mengguncang Majene dan juga melanda ibu kota Sulawesi Barat di Mamuju. Gempa terjadi pada Jumat (15/1) pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat.

Berdasarkan data per 16 Januari 2021 pukul 02.00 WIB, Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan bahwa 189 orang di Kabupaten Mamuju mengalami luka berat dan dirawat pasca gempa 6,2 M yang terjadi pada Jumat (15/1). , Pukul 01.28 WIB atau 02.28 WIB di Provinsi Sulawesi Barat.

Saat ini, pasien yang dirawat di rumah sakit terdampak juga sudah dievakuasi sementara ke RS Lapangan.

Selain itu, korban jiwa akibat gempa mencapai 42 orang, dengan rincian 34 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane.

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan pendirian pengungsian serta berkoordinasi dengan TNI – Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam pencarian korban terdampak gempa.

Hingga saat ini Kabupaten Majene masih dalam proses perbaikan arus listrik sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam. Sedangkan sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah teraliri listrik dan sebagian masih mengalami gangguan.

Guna mencegah potensi penularan COVID-19 di lokasi terdampak bencana, Kementerian Kesehatan juga telah mengaktifkan klaster kesehatan yang berada di Kabupaten Mamuju dengan menyediakan 25 unit ambulans, tenda, peralatan ortopedi, obat-obatan ortopedi dan logistik berupa 50.000 unit bedah. masker dan 20.000 masker kain. .

banner 300x250

Related posts

banner 300x250