Havana88detik – Jumlah pemudik menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 di Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu mengalami penurunan. Saat dikonfirmasi kru Liputan6.com, pihak bandara mengatakan penurunan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru mencapai 50 persen dari tahun sebelumnya.
Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Ubaedillah, Rabu (24/12/2020) mengatakan, dampak pandemi Covid-19 menjadi biang keladi penyebab turunnya jumlah pemudik di Bandara Palu tahun ini.
“Tahun lalu jumlahnya antara 1.400 hingga 1.500 penumpang per hari, kali ini turun 50 persen atau 700 hingga 750 penumpang,” kata Ubaedillah.
Namun jika dibandingkan hari-hari normal sejak wabah Covid-19 merebak di Indonesia, jumlah keberangkatan bulan ini justru menunjukkan peningkatan sekitar 50 persen.
Penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru melalui Bandara Mutiara Sis Aljifri Palu didominasi oleh Surabaya, Makassar, dan Jakarta.
Protokol Kesehatan yang Ketat

Meski mengalami penurunan jumlah penumpang, pihak bandara memastikan pengawasan dan pemantauan kesehatan penumpang tetap dilakukan secara ketat bekerja sama dengan Kantor Unit Pelabuhan (KKP) dan Satgas Covid-19.
Pemeriksaan suhu tubuh dan kewajiban bebas Covid-19 dengan membawa surat hasil rapid antigen test tetap harus dipenuhi calon penumpang. Jika terindikasi penumpang mengidap virus, maka penanganan selanjutnya akan dilakukan oleh petugas kesehatan.
Terkait tes wajib rapid test, Ubaedillah menyatakan penumpang bisa melakukannya di klinik swasta atau fasilitas kesehatan pemerintah karena fasilitas tersebut tidak tersedia di bandara.
“Itu syarat mutlak, berdasarkan instruksi Kementerian Perhubungan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di bandara,” tegasnya.
Intensitas sterilisasi dengan penyemprotan di area bandara saat musim natal dan tahun ini, kata dia, juga ditingkatkan untuk meminimalisir penyebaran virus di lingkungan bandara.