Havana88 – 3 Pendaki di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulawesi Selatan) mengalami hipotermia dan meninggal dunia. Para pendaki diduga menghadapi cuaca buruk dan kurangnya persiapan keselamatan saat mendaki.
“Ya bisa saja (tidak aman), karena korban terakhir kita temukan, bajunya dicopot, kita tidak tahu dia pakai jas hujan atau tidak,” kata Komandan Tim SAR Makassar, Aswandi saat dikonfirmasi, Kamis. (19/8/2021).
Pada pendakian kemarin, Aswandi mengatakan mayoritas pendaki masih berusia muda bahkan pendaki masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tak hanya itu, peralatan pendakian dikatakan masih seadanya saat mendaki Gunung Bawakaraeng.
Selain itu, banyak pendaki yang masih membawa perlengkapan berupa rombongan, dan tidak menyiapkan perbekalan pribadi khusus. Sehingga saat terjadi cuaca buruk kemarin, banyak pendaki yang tercecer dan perbekalan dibawa kabur oleh salah satu anggota rombongannya sendiri.
“Kalau kita lihat korbannya, baik hipotermia maupun engkel akibat tidak memakai sepatu. Soal keselamatan, karena dianggap anak-anak panjat, pengetahuannya masih minim,” ujarnya.
“Dia tidak mempersiapkan secara pribadi. Mereka menyiapkan kelompok ini atas asumsi kami. Ada yang tidak membawa makanan karena mengira teman-teman mereka akan membawanya,” tambahnya.
Pihaknya juga telah mengeluarkan himbauan kepada para pendaki untuk tidak mendaki ke puncak Gunung Bawakaraeng hingga waktu yang belum ditentukan, karena cuaca ekstrem yang masih berlangsung di puncak gunung tersebut. Aswandi juga menduga banyak pendaki yang mendaki gunung jelang kemerdekaan Indonesia kemarin, karena mendaki jalur tikus dengan memanfaatkan kecerobohan penjaga.
