Setahun yang lalu, Manchester City mengalami salah satu kekalahan Eropa yang memilukan melawan Real Madrid . Namun The Citizens baru mengamankan satu tiket ke semifinal usai mengalahkan Bayern Munich pada Kamis (20/4/2023), hal ini akan membuat City bertemu El Real di semifinal.
Di musim kedua berturut-turut, City dan Madrid bertemu di semifinal Liga Champions. Mereka harus ditaklukkan secara dramatis oleh raksasa Spanyol.
Di leg pertama, City memenangkan pertandingan menegangkan 5-3 di Stadion Etihad. Namun, di leg kedua mereka gagal menjaga gawangnya dari kebobolan dua gol secara dramatis lewat gol Rodrygo dan Karim Benzema.
Pasukan Carlo Ancelotti kemudian juga mengalahkan Liverpool di final. Tapi City terlihat berbeda tahun ini, terutama dengan penyerang 48 gol Erling Haaland di sisi mereka.
“Saya punya firasat kita akan melihat mereka,” kata bos City Pep Guardiola, yang pernah menangani rival abadi Barcelona.
“Semua klub tahu jika Anda ingin memenangkan Liga Champions, Anda harus mengalahkan Real Madrid.”
Los Blancos telah memenangkan 14 Liga Champions, dua kali lebih banyak dari siapa pun – termasuk lima dari sembilan yang terakhir.
Misi balas dendam Manchester City
“Semoga saja begitu!” kata gelandang City Bernardo Silva ketika ditanya tentang kemungkinan membalas dendam terhadap pemegang gelar pada 9 dan 17 Mei, dengan leg kedua di kandang.
“Kami pasti akan melakukannya. Kami selalu melakukannya, tetapi kami merasa tim sangat, sangat percaya diri saat ini. Saya pikir kami akan lolos.”
Mantan bek City Nedum Onuoha, yang meliput pertandingan untuk BBC Radio 5 Live, berpikir balas dendam akan memicu motivasi mereka.
“Dari sudut pandang fans, mereka pasti memikirkan hal itu,” tambahnya. “Saya pikir mereka tahu bahwa memasuki menit ke-90 tahun lalu mereka akan pergi ke final lagi.
“Jika Anda adalah tim yang mengalahkan Real Madrid di kompetisi ini, Anda harus yakin bisa memenangkan segalanya.”
