Permintaan Maaf BWF Terkait Mundurnya Tim Indonesia dari Ajang All England 2021 Dianggap Belum Cukup

  • Whatsapp
KOI Tuntut BWF Untuk Tahu Letak Kesalahannya Terkait Mundurnya Tim Bulutangkis Indonesia All England 2021
banner 300x250

Havana88detik – Raja Sapta Oktohari selaku Ketua KOI atau Komite Olimpiade Indonesia benar-benar serius dalam rencananya untuk mengajukan tuntutan pada CAS atau Badan Arbitrase Olahraga Internasional tentang buntut dikeluarkannya tim bulutangkis Indonesia secara paksa dari ajang All England 2021. Langkah ini mereka lakukan agar BWF bukan hanya dapat meminta maaf saja melainkan juga mengetahui letak dari kesalahan yang mereka lakukan.

KOI sebelumnya telah mengirimkan surat berupa protes pada BWF atau Badminton World Federation mengenai mundurnya tim Indonesia dan juga terdapat tindakan diskriminatif yang dialami oleh seluruh pemainnya ketika berada di ajang All England 2021. Mereka juga memiliki rencana untuk melanjutkan lagi skandal ini pada CAS. Akan tetapi, di dalam prosesnya, BWF memberikan respon berupa permintaan maaf. Melalui Poul Erik selaku Presiden BWF, permohonan maaf ini disampaikan pada Presiden RI Joko Widodo.

Read More

Selain itu, permintaan maaf juga diberikan kepada duta besar, menteri yang terkait hingga seluruh fans badminton di Indonesia. Akan tetapi, sepertinya maaf saja dianggap tidak cukup hanya untuk tahu kesalahan apa yang BWF buat. Raja mengatakan gugatan itu merupakan bentuk tekanan yang dilakukan oleh Indonesia pada BWF yang hingga hari ini masih belum juga mengakui jika dia yang bersalah. Dia juga menjelaskan jika masalah permintaan maaf, hal itu dilakukan setelah Idul Fitri.

Akan tetapi, jika dilihat dari kerugian dan juga perlakuan apa yang diperoleh atlet Indonesia, maka disini harus ada pihak yang bertanggung jawab. Raja yang juga merupakan eks Ketua dari Asian Para Games 2018 silam ini juga mengatakan jika BWF tidak dapat bersembunyi hanya dibalik dari satu negara seperti Inggris saja. Dengan kata lain, mereka menuntut supaya BWF tahu letak kesalahannya, mengapa bisa salah dan seperti apa konsekuensinya. Hal ini perlu dilakukan supaya hal yang serupa tidak terjadi lagi dua kali.

Terkait dengan hal ini, dia juga menilai jika sampai sekarang BWF masih belum memberikan respon apapun tentang keberatannya pada surat yang KOI kirimkan ini. Dia mengatakan jika KOI telah berkomunikasi dengan stakeholder. Dia juga telah meminta ijin pada Pak Ketum PBSI, sudah memberikan laporan pada Menteri dan sebagainya namun pihak BWF masih belum memberikan feedback apapun tentang tim Indonesia yang dikeluarkan dari All England 2021.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250