Havana88detik – Kelanjutan Shopee Liga 1 belum diketahui meski rencana kick-off tinggal satu bulan lagi. Persija Jakarta sangat menantikan kepastian nasib kompetisi tersebut.
Shopee Liga 1 direncanakan untuk dilanjutkan pada awal Februari 2021 setelah gagal dilanjutkan pada bulan Oktober dan November. PT Liga Indonesia Baru (LIB) menargetkan izin penyelenggaraan kompetisi dari kepolisian bisa diperoleh akhir Desember lalu.
Sekarang tahun sudah berganti menjadi 2021 dan tanda-tanda perizinan masih belum jelas. Persija Jakarta termasuk salah satu klub yang menuntut kejelasan persaingan.
Persija butuh kepastian karena terkait kontrak pemain. Keputusan untuk menambah atau tidak memperpanjang kontrak pemain tergantung pada nasib kompetisi.
“Kami butuh kepastian kelanjutan kompetisi, apakah akan berjalan atau tidak. Ini untuk menentukan langkah tim selanjutnya, termasuk kelanjutan kontrak beberapa pemain yang akan habis,” kata Direktur Persija Ferry Paulus di sebuah klub. melepaskan.
“Untuk saat ini kami belum bisa mengambil keputusan karena semua tergantung kompetisi berjalan atau tidak,” imbuhnya.
Sudah hampir satu tahun Persija Jakarta absen dari kompetisi. Mereka terakhir kali bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Bhayangkara FC pada pertengahan Maret tahun lalu.
Waktu yang sangat lama bagi sebuah klub untuk tidak bertanding. Tak hanya pemain yang ketinggalan merumput, fans pun menunggu tim kesayangannya bertanding kembali.
“Semua pihak mendambakan kompetisi kembali bergulir, terutama para penggemar sepak bola. Apalagi dengan adanya kompetisi ini, semua aktivitas di Klub dan tim Persija akan kembali berjalan,” kata Ferry Paulus.