Havana88detik – Artis Dian Sastrowardoyo memulai debutnya sebagai sutradara melalui film pendeknya, Nougat. Film pendek tersebut masuk dalam beberapa baris yang termasuk dalam omnibus Quarantine Tales.
Menjadi sutradara untuk pertama kalinya tentu menjadi masalah bagi Dian Sastrowardoyo. Ia merasa sutradara memiliki pekerjaan yang berbeda dengan karirnya selama ini.
Ibu dua anak ini mengaku bertekad menjalankan tugasnya sebagai sutradara di proyek ini. Hal tersebut terungkap dalam jumpa pers virtual, Rabu (16/12/2020).
“Awalnya saya sangat senang,” kata Dian. “Sejujurnya saya masih belum tahu apakah saya bisa atau tidak. Tapi saya hanya berani dan mencoba yang terbaik,” lanjutnya.
Meski dibebani banyak beban, Dian Sastrowardoyo mengaku sangat menikmati proses tersebut. Dia mengaku sangat menyenangkan menjalani pengalaman barunya.
“Saya tidak menyangka akan menyenangkan menjadi sutradara,” kata Dian.
Lebih lanjut, Dian menjelaskan berbagai beban yang diembannya saat menjadi sutradara. Dia merasa sangat berbeda dengan saat dia menjadi seorang aktor.
“Saya merasa tantangannya sangat berbeda,” katanya.
“Kalau kita pemain kita akan jadi orang di depan kamera. Kalau ini kita sama sekali tidak terlihat di kamera. Kita sembunyi dan bantu teman-teman di depan kamera mencapai tujuan bersama,” lanjut Dian.
Hal terbaik yang dibanggakan Dian Sastrowardoyo adalah mewujudkan imajinasinya melalui visualisasi. Hal itu juga dijelaskan Dian dalam jumpa persnya.
“Kita seperti koki lagi. Bumbu apa yang digunakan, bahan bakunya apa, biar rasanya pas,” kata Dian.
Diketahui, sebelumnya Dian Sastrowardoyo pernah menjadi produser film Guru-Guru Gokil. Dalam proyek ini Dian juga terjun ke dalam sebuah karakter.
Film omnibus Quarantine Tales juga akan tayang pada 18 Desember 2020 di Bioskoponline.com.
