Havana88 – Meski Pilpres 2024 masih tiga tahun lagi, konfigurasi capres dan cawapres sudah mengemuka di masyarakat. Sejumlah nama yang kerap masuk dalam daftar calon presiden juga dinilai melakukan manuver.
Terakhir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). Lainnya, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno.
Mulai dari Anies dan RK. Kedua kepala daerah itu mengejutkan publik dengan menggelar pertemuan pada Jumat (11/6/2021). Tak heran jika publik kaget, karena pertemuan kedua digelar di tengah dinamika politik Pilpres 2024.
‘Ada udang di balik batu’. Demikian analisis Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno terkait pertemuan Anies dengan RK.
“Tentu ini kode yang sulit diperhatikan parpol. Selain terus berupaya menciptakan momen politik, tentunya Anies-RK bekerja keras untuk mendapatkan dukungan parpol. Salah satunya dengan terus mempertahankan popularitas yang kuat. dan elektabilitas. Tanpa itu, semua daya tawar Anies-RK akan lemah,” kata Adi kepada wartawan, Jumat (11/6).
Pertemuan Anies dan RK digelar di Sumedang, Jawa Barat. Anies dan RK sarapan bersama menu tahu Sumedang di Restoran Palasari. Keduanya terlihat mengobrol mesra ditemani Teh Botol yang akhir-akhir ini viral karena dikaitkan dengan kopra Teh Botol.
“Duet Anies-RK itu mudah. Pertama, duet Anies-RK mudah terjadi. Keduanya memiliki ketentuan elektabilitas yang relatif signifikan yang selalu muncul di radar survei. Artinya, dalam matematika politik, keduanya bisa menjadi duet di Pilpres 2024. Jadi, kalau mencari capres yang sudah populer dan peminatnya banyak, duet ini bisa dicoba di Pilpres,” kata Adi.
“Kedua, agak sulit karena tidak ada partai yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Tidak mudah karena setara dengan koalisi 3 parpol kelas menengah. Apalagi hampir semua parpol akan meregangkan kepala ke depan. Maju. Sulit di sini untuk duet Anies-RK,” lanjutnya.