Havana88- Wakil presiden Inter Milan, Javier Zanetti, mengirim pesan kepada para penggemar klub bahwa musim 2021/2022 akan sulit dan rumit. Namun, dia memastikan Inter akan tetap kompetitif.
Inter Milan tampil luar biasa di musim 2020/2021 lalu. Di bawah kendali Antonio Conte, Inter mengakhiri dominasi Juventus di Serie A dan meraih Scudetto. Namun, dari situlah rentetan bencana Inter berasal.
Nerrazzuri kesulitan keuangan, bahkan sempat menunggak gaji pemain. Setelah itu, klub ditinggalkan oleh Conte, Achraf Hakimi, dan Romelu Lukaku. Inter harus menjual pemain terbaik mereka karena situasi keuangan yang sulit.
Sulit dan Rumit
Sebagai juara bertahan, Inter Milan idealnya menjadi kandidat kuat perebutan scudetto Serie A 2021/2022. Masih ada optimisme di klub. Namun, Javier Zanetti tak bisa menutupi kondisi sulit yang akan dialami klub musim ini.
“Saya tidak bisa berbohong kepada fans Inter, mungkin orang lain melakukannya, tapi saya tidak bisa. Ini akan menjadi musim yang sulit dan rumit,” kata Zanetti seperti dikutip Sport Italia.
Inter tidak pasif di bursa transfer. Conte digantikan oleh Simone Inzaghi. Lukaku digantikan oleh Edin Dzeko, dan Hakimi digantikan oleh Denzel Dumfries. Dengan komposisi itu, meski akan sulit, Zanetti yakin Inter cukup kompetitif musim ini.
“Harus dikatakan adil untuk semua orang, tetapi juga harus dikatakan bahwa kami akan kompetitif. Inzaghi baik-baik saja.”
Saya Menyesal Untuk Lukaku
Dalam proses kepindahan Lukaku ke Chelsea, divisi internal Inter Milan terpecah. Ada pihak yang setuju dengan transfer tersebut karena akan mendapatkan 115 juta euro. Di sisi lain, kubu yang menolak menilai Lukaku adalah pemain paling vital di klub.
“Saya sangat menyesal atas perpisahan Lukaku, dia memberi kami begitu banyak. Edin Dzeko adalah pemain yang berbeda, tetapi dia jelas merupakan rekrutan penting,” kata Zanetti.
“Beberapa jam sebelum pertandingan pertama di Serie A melawan Genoa, saya memberi tahu para penggemar satu hal: kami, sekali lagi, akan memberikan segalanya untuk seragam Nerazzurri,” kata Zanetti.