Havana88- Polisi masih mendalami kasus penganiayaan yang dilakukan terpidana kasus suap Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Bonaparte terhadap Youtuber Muhammad Kece di Bareskrim Polri. Dalam aksinya, mantan Kadivhubinter Polri itu rupanya dibantu oleh seorang napi yang merupakan mantan anggota organisasi terlarang Front Pembela Islam (FPI).
“Salah satunya adalah napi kasus yang melibatkan eks ormas FPI,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).
Menurut Andi, napi ini berinisial M. Sedangkan dua orang lainnya yang membantu bukan mantan anggota FPI.
“Dua lainnya untuk tahanan dalam kasus pidana umum terkait masalah pertanahan,” kata Andi.
Sebelumnya, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi membeberkan kronologi penganiayaan yang dilakukan Napoleon Bonaparte terhadap Youtuber Muhammad Kece di Bareskrim Polri. Ini dipantau berdasarkan CCTV.
“Berawal dari masuknya NB bersama tiga napi lainnya ke kamar korban MK sekitar pukul 00.30 WIB,” kata Andi saat dikonfirmasi, Selasa (21/9/2021).
Wajah Tertutup Kotoran
Setelah berada di sel tahanan Muhammad Kece, lanjut Andi, Napoleon kemudian memerintahkan salah satu tahanan untuk mengambil kantong plastik putih di ruang tahanannya.
“Ke kamar NB yang kemudian ditemukan berisi feses,” jelasnya.
Setelah diserahkan, Napoleon langsung mengolesi wajah dan bagian tubuh Muhammad Kece dengan kotoran manusia. Tidak berakhir di situ, penganiayaan terjadi sampai babak belur.
“Dari bukti CCTV yang terekam pada pukul 01.30 WIB, NB dan tiga napi lainnya keluar dari kamar sel korban,” tegas Andi.