Havana88- Kasubdit 2 Direktorat Narkotika Polda Metro Jaya Kompol Rohman Yongky mengatakan, pria yang mencoba kabur dari Polda Metro Jaya untuk menghadiri pernikahan sepupunya itu bukanlah napi.
Dia membenarkan bahwa pria itu dalam masalah hukum. Namun, Rohman menegaskan pria tersebut berstatus sedang diperiksa.
“Itu bukan tahanan. Kami masih menyelidiki dan masih harus membuktikan apakah dia layak menjadi tersangka atau tidak berdasarkan dua alat bukti. Jadi dia belum ditahan,” katanya saat dihubungi awak media, Sabtu (18/9/2021).
Rohman menjelaskan, pria tersebut ditangkap pada Sabtu (18/9/2021) dini hari. Dia ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan tembakau gorila. Polisi sedang menyelidiki pria itu hingga pagi ini.
Selain diinterogasi, pria tersebut juga diminta menjalani tes urine. Saat itulah pria itu diduga mencoba melarikan diri.
“Jadi saat mau ke toilet, yang bersangkutan (kabur),” ujarnya.
Rohman menjelaskan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Jika dia tidak terbukti bersalah, ada kemungkinan dia akan dikembalikan ke keluarganya.
“Ini masih dalam penyelidikan. Kalau benar dia tersangka, kalau tidak akan kami pulangkan,” katanya.
Ingin melarikan diri
Sebelumnya, seorang pria yang diduga terjerat kasus hukum ingin kabur dari Polda Metro Jaya.
Pria kekar itu memanfaatkan kecerobohan petugas. Namun aksinya digagalkan oleh polisi. Berdasarkan informasi, pria yang terlihat mengenakan kaos hitam dan celana panjang biru tua itu awalnya mengejar petugas dari arah Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Hal itu kemudian menarik perhatian petugas polisi lainnya. Pria itu akhirnya diamankan tepat di Gedung Biru Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Petugas Provos kemudian mengawal pria tersebut ke Gedung Direktorat Reserse Narkoba. Kepada media, pria tersebut mengaku nekat kabur karena ingin menghadiri pernikahan kerabatnya.
“Sepupu saya mau menikah,” kata pria itu usai ditangkap polisi, Sabtu (18/9/2021).
