Polisi Ringkus Pemilik Puluhan Restoran Bodong Surabaya

  • Whatsapp
Polisi Ringkus Pemilik Puluhan Restoran Bodong Surabaya
banner 300x250

Havana88 – Pemilik restoran palsu di layanan ojek online, di Surabaya, Jawa Timur, ditangkap polisi. Dugaan penipuan ini sebelumnya sempat membuat heboh warganet di media sosial, setelah seorang warga mengaku dirinya ditipu.

Kepala Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, pemilik restoran palsu, ES, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap beberapa hari lalu. Yang bersangkutan sudah di amankan dua hari lalu pada hari Selasa.

Read More

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ES diduga memiliki puluhan gerai restoran palsu yang menggunakan sejumlah nama restoran ternama. Modusnya, ES disebut-sebut memiliki sejumlah toko yang tersebar di beberapa lokasi di Surabaya. Di setiap toko ada banyak akun restoran Bodong.

“Jadi dia punya beberapa restoran di satu tempat. Jadi di satu tempat ada lima restoran, ada beberapa tempat. Dia [ES] punya satu orang,” katanya.

Tak hanya itu, dalam menjalankan aksinya, ES juga diduga melakukan identitas orang lain untuk mendaftarkan restoran palsunya ke penyedia jasa atau aplikator. Sebelumnya, Jagat maya dihebohkan dengan munculnya video dari seorang warga yang mengaku menjadi korban dugaan penipuan restoran scam di aplikasi GrabFood dan GoFood.

Dalam video tersebut, korban yang merupakan warga Surabaya mengaku memesan makanan di aplikasi GrabFood dan GoFood. Namun pesanan tidak sesuai dengan menu di aplikasi.

Ia menuturkan bahwa ini adalah penipuan restoran berkedok Grab Food, makanannya terlihat enak, tetapi harus dilihat bagaimana itu datang dan harganya tidak masuk akal, jadi pelaku memiliki beberapa akun GrabFood dan GoFood, dengan nama restoran terkenal seperti Bebek Purnama, Pecel Dharmahusada dan Nasi Padang Ampera ini semua ada di tempat yang sama.

Dalam video tersebut, ia bahkan menunjukkan kondisi restoran GoFood dan GrabFood palsu yang mengatasnamakan tempatnya sebagai restoran ternama.

Tak tanggung-tanggung, restoran tersebut mengambil nama tujuh tempat makan terkenal di Surabaya.

“Ini kondisinya, banyak [ponsel yang terhubung ke aplikasi Grab], ini beberapa menu yang menjadi menu dari restoran terkenal tetapi modelnya seperti ini, harganya tidak murah, nasi lima bungkus 95.200 pecel tidak ada apa-apanya,” dia berkata.

Korban mengaku, apa yang menimpanya sudah terjadi berkali-kali. Beberapa pengemudi GoJek dan Grab juga sudah mengetahui penipuan ini.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250