Havana88 – Setelah 32 santrinya terkonfirmasi Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, menutup sementara aktivitas sebuah pondok pesantren di Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Sabtu (5/6).
Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan bahwa ada 32 santri positif Covid-19 setelah digelar pembelajaran tatap muka (PTM). Bima menduga jika santri tersebut tertular usai pulang ke kampung halaman (mudik).
Bima mengatakan bahwa ada dugaan bahwa santri yang positif Covid-19 tertular dari santri yang baru pulang dari kampung halamannya pada saat libur Lebaran.
Bima mengatakan bahwa pada Kamis (3/6) dan Jumat (4/6), ada sebanyak 398 santri serta 55 pengurus ponpes tersebut dites swab Covid-19. Hasil dari swab tersebut, ada 32 santri terkonfirmasi Covid-19.
Ia menjelaskan ada dari 32 santri tersebut, 24 santri lainnya sudah dievakuasi ke Pusat Isolasi Covid-19 di Pusdiklat BPKP di Ciawi, Bogor, sedangkan 8 santri lainnya lagi masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Bima menambahkan bahwa santri di ponpes tersebut tidak hanya dari Kota Bogor tapi dari Jawa dan luar Jawa. Ada santri dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan dari luar Jawa.
Bima menuturkan jika pondok pesantren tersebut menjadi klaster baru Covid-19 di Kota Bogor.
