Havana88 – Ekonomi, Melalui laman BKN, Pemerintah terus menyiapkan pembukaan seleksi CASN 2021. Seleksi ini terdiri dari 3 rekrutmen yaitu Sekolah Kedinasan, CPNS, dan PPPK. Seleksi CASN 2021 rencananya akan dibuka mulai bulan April.
Bima Haria Wibisana, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan, pihak BKN tetap melaksanakan ujian ASN 2021 dengan prosedur protokol kesehatan di masa pandemi.
Salah satunya adalah dengan menghadirkan live score peserta melalui kanal Youtube BKN, sehingga hasil ujian bisa dipantau dimasa saja. Jadi, tidak ada kerumuman dalam satu lokasi.
Menariknya, rekrutmen CASN 2021 menyediakan sarana khusus untuk peserta positif covid-19 agar tetap memiliki kesempatan untuk ikut seleksi.
Terakhir, kepala BKN mengungkapkan bahwa para peserta seleksi di luar negeri masih bisa mengikuti ujian di kantor KBRI setempat.
Hanya 1 Portal yang Digunakan
Bima Haria Wibisana, Kepala Badan Kepegawaian Negara (KBN) sudah mempersiapkan pelaksanaan seleksi CASN 2021. Saat ini, hanya ada satu portal pendaftaran dalam tiga kategori rekrutmen calon ASN, yaitu CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), Sekolah Kedinasan, serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Penggunaan satu portal SSCASN (Sistem Seleksi Calon ASN) ini diharapkan bisa mempermudah peserta saat lakukan proses pendaftaran. Untuk mendukung hal itu, kini BKN sudah meningkatkan fitur teknologi dalam SSCASN.
Bima menjelaskan bahwa peningkatan fitur SSCASN membuat para peserta seleksi ASN tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen seperti, ijazah, STR (Surat Tanda Registrasi), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) saat melakukan pendaftaran.
Jadi, portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, hingga akses data Ijazah dan akreditasi perguruan tinggi di Kementerian Ristekdikti.
Kini, kepala BKN ini juga memastikan peserta seleksi ASN bisa mengakses seluruh informasi formasi yang sedang dibuka pemerintah. Peserta tidak perlu lagi membuka masing-masing website instansi yang menyediakan formasi.
Selain itu, untuk tetap menjaga kualitas transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan seleksi ASN, termasuk mencegah tindakan kecurangan atau percaloan, kini pihaknya tengah mempersiapkan fitur tambahan pada sistem CAT BKN, yaitu Face Recognition. Jadi, peserta ujian tidak bisa berbuat kecurangan atau percaloan pada ujian kali ini.