Havana88detik – PSSI angkat bicara soal kabar Timnas Indonesia harus bermarkas di Vietnam pada laga kandang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Indonesia masih memiliki satu laga kandang di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, yaitu melawan Uni Emirat Arab pada 30 Maret. Selain itu, tim asuhan Shin Tae Yong akan melakoni laga tandang melawan Thailand pada 25 Maret dan Vietnam pada 7 Juni.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Hamidin Mohd Amin mengklaim, FIFA memiliki peluang besar untuk menggunakan sistem gelembung dengan menunjuk satu negara menjadi tuan rumah sisa pertandingan di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Vietnam menjadi kandidat terkuat karena mampu mengendalikan pandemi virus corona.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Plt Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan hingga saat ini Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum memberikan informasi. Keadaan terakhir masih sesuai dengan jadwal awal tiga laga timnas Indonesia, yakni dua laga tandang dan satu laga kandang pada sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
“[Soal rencana bermarkas di Vietnam] Kita tunggu seperti apa rencana Shin Tae Yong dan rencana Dirtek PSSI,” kata Yunus Nusi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/1).
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengungkapkan belum mengetahui rencana timnas Indonesia melakoni laga kandang di Vietnam.
“Kami belum tahu, akan kami bicarakan dengan Sekjen. Selama ini AFC belum memberikan update, masih mengikuti jadwal dari surat edaran yang dikirim,” kata Indra Sjafri.
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat terbawah Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah menelan lima kekalahan. Vietnam di urutan teratas dengan 11 poin, disusul Malaysia dengan 9 poin, Thailand 8 poin dan UEA dengan 6 poin.