Havana88detik – Presiden Jokowi telah memutuskan vaksin Covid-19 akan diberikan kepada masyarakat secara gratis. Hal ini mendapat banyak pujian dari partai politik pendukung dan bahkan oposisi.
Misalnya, pujian datang dari PDIP yang menyambut baik keputusan Jokowi. Ini menandakan bahwa negara tersebut memang hadir dalam penanganan Covid-19.
“Apa yang diputuskan Presiden Jokowi menunjukkan bagaimana melindungi seluruh bangsa dan seluruh pertumpahan darah Indonesia terbukti terlaksana dengan baik. PDI Perjuangan memberikan dukungan penuh untuk semua program kerakyatan Pemerintah,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Rabu ( 16/12/2020).
PDIP berharap, kata Hasto, dengan adanya momentum pemberian vaksin gratis ini akan meningkatkan optimisme nasional bahwa pandemi Covid-19 dapat diatasi bersama.
Fraksi PDI-P DPR RI melalui Badan Anggaran DPR RI akan memberikan dukungan melalui kebijakan fiskal yang pro rakyat, ”jelas Hasto.
Sementara itu, politisi PAN yang juga anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Daulay, melihat aspirasinya didengarkan pemerintah untuk vaksin gratis Covid-19. Dengan jaminan vaksin gratis bagi masyarakat, Saleh mengatakan tidak ada alasan lagi untuk menolak vaksinasi.
“Ternyata Presiden sangat mendengarkan dan akomodatif. Dengan begitu, masyarakat tidak punya alasan lagi untuk menolak. Mereka yang mampu dan tidak mampu mendapatkan vaksin dan vaksinasi itu gratis,” ujarnya.
Ia pun mendesak pemerintah meningkatkan data publik agar program vaksinasi tepat sasaran. Termasuk keseimbangan distribusi dan distribusi vaksin. Setidaknya, target 70 persen dari total penduduk harus terpenuhi.
“Masalah data ini selalu menjadi hal utama yang perlu diperhatikan. Pemerintah harus melibatkan dukcapil, BPJS Kesehatan, BKN, TNI, Polri, dan tentunya BPS. Kalau datanya lengkap dan bagus pasti implementasinya bagus,” tandasnya. Saleh.
Pujian juga datang dari pihak oposisi, yakni dari politisi PKS Kurniasih Mufidayati. Namun, meski memuji vaksin Covid-19 gratis itu, dia mengingatkan kualitasnya tetap terjaga.
“Biaya vaksin harus ditanggung negara. Tapi sebelum bicara gratis, kami tekankan pada khasiat, mutu dan mutu vaksin yang akan digunakan,” kata Kurniasih.
Vaksin Covid-19 Gratis
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan program vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada Januari 2021. Ia memastikan masyarakat mendapat vaksin Covid-19 gratis.
Vaksinnya sudah ada, tapi vaksinasi akan dimulai Januari, kata Jokowi saat memberikan bantuan modal kerja kepada usaha mikro dan kecil di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/12/2020).
“Gratis, jangan bayar, gratis,” lanjutnya.
Menurut dia, dokter, perawat, dan petugas kesehatan lainnya akan diprioritaskan untuk penyuntikan vaksin Covid-19 lebih awal. Kelompok prioritas penerima vaksin lainnya adalah TNI-Polri dan para guru.
“TNI dan Polri karena mereka menjaga kedaulatan negara. Polri menjaga ketertiban dan keamanan negara. Ini juga perlu didahulukan. Setelah itu, kepada guru, setelah itu kita semua mendapat vaksinasi,” jelasnya.
Sedangkan setiap pedagang kecil mendapat Rp 2,4 juta dari pemerintah. Jokowi menyadari pandemi Covid-19 telah menurunkan omzet pedagang hingga 50 persen atau lebih.
Namun, dia meminta para pedagang tetap berdagang dan tidak menutup usahanya. Jokowi yakin, kondisi akan kembali normal jika program vaksinasi Covid-19 sudah dimulai.
“Jadi saya mau titip kita dalam kondisi ini harus ulet, tahan ujian, tahan tekanan berat. Sehingga di titik normal kita kembali ke omzet, untung seperti dalam keadaan normal. Itu terjadi ketika ada yang namanya vaksinasi. , “kata Jokowi.
