Havana88 – Gempa berkekuatan 5,9 skala richter yang berpusat di kawasan Blitar, Jawa Timur, merusak ratusan rumah warga dan fasilitas umum. Gempa terjadi pada Jumat (21/5) sekitar pukul 19.00 WIB.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Yanuar Rachmadi dalam keterangannya mengatakan, kerusakan bangunan terjadi di 7 wilayah.
“Data hingga Sabtu, dampak gempa telah merusak rumah atau fasilitas di 7 wilayah,” kata Yanuar, Sabtu (22/5).
Yanuar mengatakan Kabupaten Blitar merupakan daerah yang paling parah terkena dampak. Di sana ada sekitar 101 rumah serta 10 fasilitas umum rusak. Tingkat kerusakannya cenderung bervariasi.
“Sejauh ini belum ditemukan korban tewas. Namun, satu warga mengalami luka berat,” ujarnya.
Daerah yang juga terkena gempa adalah Kabupaten Malang. Terdapat 27 unit rumah serta 5 fasilitas umum mengalami kerusakan. Kemudian di Lumajang, 19 unit rumah rusak. Di Kota Malang 1 rumah rusak.
Kemudian di Kabupaten Pasuruan 1 unit rumah dan satu fasilitas umum mengalami kerusakan.
“Di Kota Blitar 3 rumah rusak. Sedangkan di Jember 1 fasilitas umum rusak,” ujarnya.
Hingga saat ini, BPBD terus melakukan penanganan pasca gempa di wilayah Jawa Timur.
Pihaknya terus memantau dan mencari informasi terkait perkembangan dampak dari gempa.
Sebelumnya, Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan gempa yang terjadi pada Jumat (21/5) pukul 19.09 WIB itu merupakan gempa yang merusak.
Gempa berpusat di laut dimana sekitar 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar pada kedalaman 110 kilometer. Meski merusak, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
