Havana88 – Pro Mega Center mendorong wacana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk kembali ke Pilpres 2024 berduet dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Partai Gerindra menyatakan hanya akan membahas duet capres 2024 pada 2023.
“Duet Gerindra baru akan bicara tahap setelah 2023,” kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Ahmad Dasco kepada wartawan di kompleks DPR/MPR, Rabu (9/6/2021).
Dasco mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan jika ada wacana terkait duet Prabowo dengan Megawati di Pilpres mendatang. Meski begitu, menurut dia, jangan sampai wacana tersebut membuat suasana saat ini tidak kondusif.
“Ya kalau ada wacana boleh saja, tapi ini jangan diikuti dengan silaturahim, lama-lama ada penafsiran, katakanlah, yang membuat suasana tidak kondusif,” ujarnya.
Ia mengatakan saat ini yang terpenting adalah terkait lonjakan pandemi. Semua pihak, kata Dasco, harus memikirkan jalan keluar dari masalah ini.
“Karena yang terpenting bagi kita lonjakan pandemi ini agak tinggi, bagaimana kita berdua memikirkannya,” katanya.
Sebelumnya, Pro Mega Center telah mendorong Megawati kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden. Prabowo dinilai berpotensi mendampingi Megawati.
“Pak Prabowo bisa,” kata Direktur Pro Mega Center Mochtar Mohammad dalam keterangan tertulis, Senin (7/6). Pro Mega Center adalah kelompok relawan yang telah lama aktif mendukung Megawati.
Mochtar menyebut duet Megawati dan Prabowo itu sukses tertunda di Pemilu 2009. Mochtar sendiri dikenal sebagai ketua Deklarasi Presiden Mega Prabowo tahun 2009 di Bantar Gebang.