Havana88detik – Ketua DPP Bidang Kebudayaan PDI Perjuangan Tri Rismaharini memamerkan keberhasilannya mengatasi banjir saat menjadi Walikota Surabaya. Hal tersebut ia sampaikan menanggapi banjir di Jakarta akhir pekan ini.
Risma yakin banjir bisa ditangani dengan baik jika pemerintah daerah bekerja keras. Dia mengatakan dia telah melakukannya di Surabaya dan berhasil.
“Setiap orang harus bergerak bagaimana cara mengelola lingkungan, begitu juga dengan pemerintah daerah. Dan saya yakin bisa karena saya dulu berada di Surabaya 52 persen (daerah banjir) sejak awal menjabat walikota. Sekarang relatif sudah jelas. Gresik, Sidoarjo banjir, kita (Surabaya) relatif tidak, ”kata Risma dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/2).
Risma berbagi tips tentang pengelolaan banjir. Menurutnya, aliran sungai jangan sampai terganggu agar air bisa mengalir lancar dari hulu ke hilir.
Wanita yang kini menjabat Menteri Sosial itu juga mengatakan, pemerintah daerah harus menjamin saluran air bersih. Dia menekankan bahwa saluran air dan sungai perkotaan harus bebas dari sampah.
Risma juga mengingatkan ancaman perubahan iklim global yang bisa berdampak pada banjir. Ia menilai perlu dibangun tanggul dan pompa di pintu air untuk mencegah naiknya permukaan laut.
Soal banjir di Jakarta, dia menilai tak bisa mengandalkan penyerapan. Menurutnya, daya tampung lingkungan Jakarta untuk melakukan itu sangat terbatas.
Risma mengatakan, pemerintah daerah harus mulai memikirkan penggunaan waduk untuk menampung banjir. Dia mencontohkan Waduk Cincinei di Jakarta Utara.
“Kalau ini bisa dimaksimalkan, airnya akan diturunkan di sini, baru air masuk ke waduk ini. Ini menjadi tempat penampungan air,” kata Risma.
Sebelumnya, Jakarta dilanda banjir pada Sabtu (20/2). Air membenamkan 113 RW dengan jangkauan sekitar 4 kilometer.
Sejumlah ruas jalan utama, seperti di kawasan Kemang dan Duren Tiga, terputus akibat genangan air. Data BPBD DKI Jakarta, banjir telah mengakibatkan lima orang meninggal dunia.