Havana88 – Kasus COVID-19 terus mengalami lonjakan signifikan di Kabupaten Kuningan. Tingkat hunian tempat tidur di rumah sakit rujukan juga saat ini sudah penuh.
“Di RS 45 Kuningan sekarang sudah penuh dengan ruang isolasi,” kata Lidya selaku Kepala Pelayanan Medik RS 45 Kuningan
Karena ruang isolasi yang penuh di RS 45 Kuningan, pihak RS sendiri mengaktifkan kembali bekas RS Citra Ibu (RSCI) untuk dijadikan tempat isolasi. Ada 25 tempat tidur yang dicadangkan untuk menerima pasien positif COVID-19.
“Di RSUD 45 totalnya 40 tempat tidur, cadangan di bekas RSCI 25 tempat tidur, sekarang sudah terisi 6 tempat tidur. Untuk RSCI ini kita khususkan pasien yang tidak mengalami gejala berat,” kata Lidya.
Menurutnya, lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Kuningan sendiri sudah diprediksi sebelumnya. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang tetap mudik meski dilarang oleh pemerintah.
“Diperkirakan setelah Lebaran akan ada peningkatan. Tapi awalnya kami kira dua minggu setelah lebaran, tapi ternyata sekarang dan nanti,” katanya.
Tak hanya di RSUD 45, ruang isolasi di rumah sakit rujukan lain yakni RSUD Linggajati juga diketahui hampir penuh. Dari 25 tempat tidur yang tersedia, saat ini 21 ditempati.
“Masih ada empat lagi dari 25 tempat tidur. Kemarin penuh tapi sekarang ada empat yang kosong. Jadi penuh di sini,” kata Direktur RSUD Linggajati Edi Martono saat dihubungi melalui telepon.
Menurut dia, jika lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Kuningan terus terjadi, pihaknya juga telah bersiap untuk menambah kapasitas ruang isolasi.
“Kalau kita lihat situasinya, kalau perlu buka ruangan baru kita buka, tapi kalau masih bisa ditangani, kita maksimalkan dulu. Kemarin pas full, kita mau buka tapi kemudian ada yang kosong,” katanya.
Untuk diketahui, saat ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kuningan mencapai 6.936 kasus. Dari jumlah itu, 5.933 kasus dinyatakan sembuh, 822 kasus masih dalam karantina dan 181 kasus meninggal.
