Havana88 – Di tengah polemik pemblokiran game online di Indonesia, Fortnite pun tak luput dari perhatian. Kali ini bukan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, melainkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yakni Sandiaga Uno yang menginginkan Fortnite diblokir.
Pasalnya, dalam game tersebut para pemain diharuskan untuk menghancurkan sebuah bangunan yang memiliki bentuk mirip dengan Ka’bah. Sandiaga Uno angkat bicara menanggapi wacana ini dan menginstruksikan stafnya untuk memblokir permainan agar anak-anak tidak bisa memainkannya lagi.
“Oleh karena itu, kami akan menginstruksikan tim untuk meninjau dan segera mengeluarkan larangan. Kami juga ingin memperingatkan beberapa pengembang game untuk berhati-hati,” kata Sandiaga Uno dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Liputan6.com (5/7). ).
Sandiaga pun merasa permainan ini telah melanggar nilai-nilai agama yang berlaku di Indonesia dan bisa menyinggung golongan tertentu.
“Setidaknya lima kali sehari kita menghadap Ka’bah, dari mana pun kita berada di dunia untuk menunaikan sholat wajib atau sholat sunnah. Dan dalam game ini saya diberitahu bahwa ada ikon yang dianggap mirip dengan Ka’bah itu. harus dihancurkan untuk mendapatkan senjata baru dan naik ke level berikutnya,” kata Sandi.
Ka’bah yang merupakan tempat suci bagi seluruh umat Islam di dunia tidak pantas diperlakukan seperti itu dalam sebuah permainan. Oleh karena itu, Sandiaga setuju dengan fatwa yang dikeluarkan oleh Pusat Fatwa Elektronik Universitas Al Azhar Kairo, yaitu larangan bagi umat Islam untuk tidak memainkan game Fortnite.
Di tengah gejolak tersebut, Epic Games selaku pengembang Fortnite membantah kabar tersebut. Mereka juga mengatakan bahwa ikon yang mirip dengan Ka’bah tidak dibuat sendiri, tetapi para pemain game menggunakan “mode kreatif” Fortnite.
Akankah Fortnite benar-benar diblokir di masa depan? Semoga segera ada solusi terbaik untuk masalah ini.
Ikuti berita selanjutnya hanya di! INDOESPORTS!