Havana88 – Sikap Cristiano Ronaldo yang mengamuk usai golnya tak disetujui kakaknya, Katia Aveiro. Katia yakin Ronaldo ingin melakukan lebih dari sekedar membanting ban kapten ke tanah.
Insiden itu terjadi saat Serbia vs Portugal pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Rajko Mitic, Minggu (28/3/2021) dini hari WIB. Pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Portugal sebenarnya bisa saja memenangkan pertandingan tersebut. Cristiano Ronaldo telah mencetak gol pada masa injury time.
Saat itu, bola tendangan Ronaldo sempat meluncur ke gawang Serbia sebelum disapu Mitrovic. Namun, wasit menilai bola belum sepenuhnya melewati garis gawang dan tidak mengesahkan gawang Ronaldo.
Ronaldo sangat marah. Usai protes keras kepada wasit, ia pun meninggalkan lapangan meski pertandingan belum usai. Saat dia berjalan keluar lapangan, Ronaldo melepas ban kaptennya dan membantingnya ke tanah.
Sikap Ronaldo memunculkan pro dan kontra. Salah satu kritik yang diterima Ronaldo dari mantan pemain timnas Portugal, Fernando Meira. Ia menilai sikap Ronaldo sebagai kapten timnas tidak bisa diterima.
Katia Aveiro juga membela Cristiano Ronaldo. Lewat media sosialnya, Katia menilai wajar jika Ronaldo marah.
“Cristiano adalah simbol bangsa. Orang bijak berkata: ‘Dia yang tidak punya perasaan tidak bisa menjadi anak orang baik.’,” Tulis Katia di Instagram-nya, seperti dikutip dari Football Italia.
“Portugal dirampok oleh skandal. Cristiano, yang mencetak gol telat (dan itu bisa memberi kami kemenangan), menyebabkan protesnya dan kami.”
“Dia segera menunjukkan bahwa bola telah melewati garis 30 cm, menggelengkan kepalanya dan, bahkan tanpa peluit akhir dari wasit untuk mengakhiri pertandingan yang dicuri ini, dia menuju ruang ganti karena itu tidak sepadan.”
“Dipenuhi dengan amarah dan memulai protes yang menelan jiwa atas tanah air yang sangat dia pertahankan, dia membanting ban kapten ke tanah.”
Sikap dingin yang luar biasa, karena niatnya pasti untuk melemparkan ban kapten ke hadapan wasit atas apa yang telah dia dan asistennya lakukan kepada kami semua.
“Namun, meski kita semua muak dengan apa yang terjadi, beberapa ‘ahli’ di televisi berani mengkritik sikap Cristiano.”
Meski disorot sikapnya, Cristiano Ronaldo dipastikan akan tetap menjadi kapten timnas Portugal. Luksemburg sudah menanti Portugal dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022, Rabu (31/3/2021) dini hari WIB.
