Havana88detik – Penyakit DBD biasanya merajalela saat musim hujan seperti sekarang. Karena itu sangat penting mengenali gejala demam berdarah dengue (DBD) pada orang dewasa.
DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang telah terinfeksi virus dengue. Nyamuk dapat terinfeksi ketika menggigit seseorang dengan virus dengue dalam darahnya.
Dilansir situs resmi WHO, demam berdarah pertama kali dikenali pada tahun 1950-an saat mewabahnya demam berdarah di Filipina dan Thailand. Saat ini demam berdarah menyerang sebagian besar negara Asia dan Amerika Latin.
Jumlah kasus demam berdarah yang dilaporkan ke WHO telah meningkat lebih dari 8 kali lipat selama dua dekade terakhir. Dari 505.430 kasus pada tahun 2000, menjadi lebih dari 2,4 juta pada tahun 2010, dan 4,2 juta pada tahun 2019. Kematian yang dilaporkan antara tahun 2000 dan 2015 meningkat dari 960 menjadi 4.032.
Gejala DBD
Gejala DBD seperti dilansir Webmd umumnya mulai empat hingga enam hari setelah infeksi dan bertahan hingga 10 hari. Gejala DBD meliputi:
– Demam tinggi mendadak –
Sakit kepala parah –
Sakit di belakang mata –
Nyeri sendi dan otot yang parah –
Kelelahan
–
Mual –
Muntah – Ruam kulit, yang muncul dua hingga lima hari setelah demam
– Perdarahan ringan (seperti mimisan, gusi berdarah, atau mudah memar)
Terkadang, gejalanya ringan dan dapat dilihat hanya sebagai flu biasa atau infeksi virus lainnya.
Anak-anak dan orang yang belum pernah mengalami infeksi sebelumnya cenderung memiliki kasus yang lebih ringan daripada orang dewasa. Namun, tidak bisa dianggap remeh jika anak-anak menderita DBD.
Mendiagnosis DBD
Dokter dapat mendiagnosis infeksi dengue dengan tes darah untuk memeriksa virus atau antibodi terhadapnya. Jika Anda sakit setelah bepergian ke daerah tropis, beri tahu dokter Anda.
Ini akan memungkinkan dokter Anda untuk mengevaluasi kemungkinan bahwa gejala Anda disebabkan oleh infeksi dengue.
Pengobatan Demam Berdarah Dengue
Tidak ada obat khusus untuk mengobati infeksi dengue. Jika Anda menderita demam berdarah, Anda harus minum obat pereda nyeri dengan asetaminofen dan hindari obat dengan aspirin, yang dapat memperparah perdarahan.
Anda juga harus istirahat, minum banyak cairan, dan ke dokter. Jika Anda mulai merasa lebih buruk dalam 24 jam pertama setelah demam turun, Anda harus segera ke rumah sakit untuk mengetahui komplikasi.
Mencegah DBD
Setelah memahami gejala DBD, penting juga untuk mengetahui cara mencegah DBD.
Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mencegah gigitan nyamuk yang terinfeksi, terutama jika Anda tinggal atau bepergian ke daerah tropis.
Untuk melindungi diri Anda sendiri:
Gunakan pengusir nyamuk, bahkan di dalam ruangan.
Saat berada di luar ruangan, kenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang yang diselipkan di kaus kaki.
Saat berada di dalam ruangan, gunakan AC jika tersedia. Pastikan tirai jendela dan pintu aman dan bebas dari lubang.
Jika area tidur tidak dilapisi atau ber-AC, gunakan kelambu. Jika Anda mengalami gejala demam berdarah, segera hubungi dokter.
Untuk mengurangi populasi nyamuk, singkirkan tempat-tempat di mana nyamuk dapat berkembang biak. Ini termasuk ban bekas, kaleng, atau pot bunga yang menampung air hujan.