Satgas Ingatkan Pemda, 53 Persen Covid RI Disumbang Jawa

  • Whatsapp
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan seluruh kepala daerah di Pulau Jawa untuk meningkatkan koordinasi dalam penanganan pandemi virus corona
banner 300x250

Havana88 – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan seluruh kepala daerah di Pulau Jawa untuk meningkatkan koordinasi dalam penanganan pandemi virus corona (SARS-CoV-2).

Masalahnya ada sekitar 53 persen kasus Covid-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir disumbang dari Pulau Jawa.

Read More

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19, secara kumulatif hingga Senin (31/5), jumlah kasus positif dari enam provinsi di Pulau Jawa mencapai 1.193.097.

Sedangkan total kasus kumulatif secara nasional sebanyak 1.821.703 kasus. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, koordinasi antar kepala daerah di Pulau Jawa perlu ditingkatkan. Hal ini agar kebijakan dalam menangani pandemi dapat berjalan secara simultan.

“Penanganan di Pulau Jawa dengan ciri kedaerahan yang sama perlu ditangani bersama agar kebijakan yang diterapkan sejalan,” kata Wiku dalam konferensi pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/6).

Ia menuturkan untuk manfaatkan forum komunikasi seperti Forkopimda, tapi dilakukan antar daerah, tidak hanya dalam satu daerah.

Menurut Wiku, forum komunikasi antar daerah bisa menjadi wadah para pemimpin daerah di enam provinsi untuk bertemu dan bersama-sama merumuskan penanganan Covid-19 di Pulau Jawa. Wiku menjelaskan, kasus positif di Pulau Jawa bisa lebih tinggi dari pulau lain karena beberapa faktor.

Salah satunya, Jawa merupakan pulau terpadat di Indonesia dengan hampir 145 juta jiwa menempati pulau seluas 128.297 kilometer persegi. Kemudian pulau Jawa juga didominasi oleh kota-kota besar dan faktanya saat ini ibu kota DKI Jakarta juga berada di pulau Jawa.

Selain itu, mengingat kita baru saja melewati masa Idul Fitri, tidak lepas dari kenyataan bahwa Jawa merupakan daerah tujuan mudik, dengan Provinsi Jawa Tengah sebagai provinsi tujuan mudik terbesar, disusul Jawa Barat dan Jawa Timur.

Selain itu, Wiku juga mengimbau kepada seluruh provinsi khususnya yang ada di Pulau Jawa untuk meningkatkan penanganan dan pengendalian Covid-19. Ia meyakini, jika seluruh provinsi di Pulau Jawa dapat meningkatkan penanganannya, maka kasus positif secara nasional juga akan melandai.

Wiku mengatakan bahwa dengan banyaknya kasus dari Jawa, jika kita semua memperbaiki dan mengurangi kasus positif dalam 1-2 minggu ke depan, bukan tidak mungkin kasus positif di tingkat nasional akan turun drastis.

Dalam kesempatan itu, Wiku juga menjelaskan bahwa berdasarkan catatan Satgas, Provinsi Jawa Barat merupakan daerah yang menyumbang kasus positif tertinggi dalam sepekan terakhir.

Menurut Wiku, dalam sepekan terakhir jumlah kasus positif di Indonesia meningkat sebanyak 40.821 kasus. Ia mengungkapkan, ada lima provinsi penyumbang kasus terbanyak dalam sepekan terakhir dengan Jabar di urutan pertama dengan tambahan 7.462 kasus.

“Penambahan ini disumbang oleh lima provinsi dengan peningkatan kasus tertinggi, Jawa Barat 7.246 kasus, Jawa Tengah 5.568 kasus, DKI Jakarta 5.324 kasus, Riau 4.737 kasus, dan Kepulauan Riau 2.008 kasus,” jelas Wiku.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250