Sempat Teriak ‘Ampun Komandan’, Tukang Bangunan Ditembak KKB

  • Whatsapp
Sempat Teriak Ampun Komandan Tukang Bangunan Ditembak KKB
banner 300x250

Havana88 – Polisi mengatakan, seorang tukang bangunan bernama Abel Halenti (30) ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat hendak pulang dari Desa Eronggobak, Kecamatan Ilaga, Papua.

Kabag Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, korban berencana pergi bersama rekannya.

Read More

“Pukul 13.00 WIB, saat korban hendak pulang bersama pendamping korban, atas nama Muh Alif, dua orang ditodong senjata oleh KKB,” kata Kamal kepada wartawan dalam keterangan tertulis, Kamis (3/6).

Ia menceritakan, korban ditodong dengan senjata laras pendek dan laras panjang. Menurut Kamal, Abel sempat meminta maaf kepada para pelaku.

“Korban sempat berteriak ‘maaf komandan’ tapi langsung ditembak salah satu KKB yang menodongkan pistol,” tambahnya.

Usai rekannya tewas tertembak, Muh Alif langsung melompat ke dalam mobil dan meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dia pergi ke Kantor Polisi Ilaga dan melaporkan kejadian itu.

Kamal mengatakan, tim gabungan TNI-Polri yang dipimpin Kapolres Puncak tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat tiba di lokasi, rombongan masih ditembaki oleh KKB yang sedang menunggu anggotanya datang. Ia dilecehkan tiga kali dan terjadi baku tembak selama sekitar 15 menit.

Setelah itu, korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Ilaga. Akibat penembakan tersebut, korban mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kanan yang tembus ke mulut, serta terkena pukulan reset di bagian bahu kiri sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Serta pintu mobil sisi kanan rusak akibat tembakan. TNI-Polri masih mengejar KKB. Sebelumnya, Organisasi Papua Merdeka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) sempat menabuh genderang perang dengan aparat TNI-Polri. Apalagi mereka memilih untuk melakukan lokasi perang di kawasan Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Sebby Sambom yang merupakan Juru Bicara TPNB-OPM menuturkan bahwa lokasi tersebut ditunjuk karena diklaim jauh dari jangkauan warga sipil.

Di sisi lain, TNI mengaku tidak mempermasalahkan lokasi perang. Bahkan, Kepala Penerangan Komando Gabungan Daerah Pertahanan (Kogabwilhan) III TNI Kolonel CZI IGN Suriastawa menyatakan TNI dan Polri siap menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250