Havana88detik – Seorang mantan pegawai bank berinisial RS tega melakukan tindak pidana korupsi yaitu dana milik nasabah BRI dan uang yang dia korupsi itu digunakan untuk bermain judi bola. Dirinya pernah mengembalikan dana milik nasabah itu sebesar Rp 200 juta pada BRI sebelum akhirnya kasus ini dilimpahkan pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun. Kala itu, RS mencuri uang milik nasabah sekitar Rp 400 juta namun rupanya ditemukan bahwa RS mengambil jauh lebih besar.
Setelah kasus ini didalami lebih lanjut, ditemukan jika RS bukan hanya mencuri dana dengan nilai Rp 400 juta saja melainkan Rp 2,1 miliar dari sekitar 11 nasabah BRI. Bayu Novrian Dinata sebagai Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Kabupaten Madiun mengatakan jika RS dapat dengan mudahnya mengambil uang yang dimiliki oleh nasabah melalui rekening mereka ini dikarenakan dia memiliki wewenang sebagai salah satu pegawai yang tugasnya adalah mengurus pengajuan maupun pencarian dana kredit.
Siapa yang menyangkan jika uang hasil korupsi itu digunakan oleh RS ini untuk bermain judi bola. Bahkan korupsi ini telah dilakukan beberapa kali. Rata-rata uang milik nasabah yang dia ambil itu mempunyai nilai pinjaman kredit sampai dengan Rp 1 miliar. Untuk memuluskan rencananya dalam mencuri dana milik nasabah ini, RS pun membuat rekening fiktif namun nama dari rekening itu adalah nama keluarga dari nasabah. Kemudian, dana yang terdapat di dalam rekening nasabah ini dia pindahkan namun dalam nominal sedikit demi sedikit.
Bayu menjelaskan bahwa tersangka RS yang memegang buku maupun ATM dari tabungan fiktif yang dia buat untuk korupsi. Jadi ketika uang tersebut masuk, maka dana akan ditarik begitu saja dan selanjutnya dia gunakan untuk melakukan judi. Kepada pihak penyidik, dia mengaku bahwa uang yang dicurinya itu digunakan untuk bermain judi online namun dalam bentuk taruhan bola. Dengan barang bukti yang telah digenggam oleh pihak kepolisian dan pengakuan dari tersangka, maka dirinya pun langsung dijadikan terdakwa.
Pihak BRI yang mengetahui hal ini pun langsung memecat RS dan dia pun juga dikenakan beberapa pasal yaitu pasal 2,3 dan 4 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi apalagi dirinya juga bermain judi bola dengan dana yang dia curi tersebut. Kasus ini termasuk ke dalam ranah korupsi sebab bank BRI ini adalah bank yang dimiliki pemerintah dan terdapat uang negara pula di dalamnya.
