Havana88 – Anggota polisi ditantang oleh seorang pemuda ketika petugas hendak menggerebek dan membubarkan lokasi judi sabung ayam di wilayah Kecamatan Tondo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. AKBP Yudha Wirajati Kusuma selaku Kapolres Toraja Utara mengatakan jika pemuda berinisial BL itu telah ditangkap di kediamannya yang terletak di Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasele, Kecamatan Rantepao.
Yudha mengatakan jika pihak yang bersangkutan tengah istirahat dan kemudian petugas pun langsung membawanya menuju Polda sejalan dengan arahan yang diberikan oleh Kapolda Sulawesi Selatan. Atas perbuatan yang dilakukan olehnya, pelaku pun akan dijerat dengan pasal yang berlapis dengan hukuman penjara 15 tahun maksimal. Yudha mengatakan jika pelaku dijerat oleh pasal 212 mengenai perbuatan yang melawan petugas, kemudian pasal 207 mengenai penghinaan dan juga pasal 335 mengenai pengancaman.
Kejadian ini berawal dari seorang pemuda yang tiba-tiba mengamuk karena tidak terima jika petugas kepolisian membubarkan arena judi sabung ayam yang berlokasi di Kecamatan Tondon itu. Bukan hanya itu saja, pelaku juga berani melontarkan hinaan dan kata-kata kasar langsung kepada petugas. Bukan hanya berhenti sampai disitu saja, pelaku juga bahkan mengejar polisi dengan menggunakan botol yang sudah dia pecahkan. Beruntungnya, pelaku dapat ditenangkan oleh warga yang ada di sekitar kejadian itu.
Pria berinisial BL itu diketahui merupakan bandar dari judi adu ayam ini. Bukannya mengaku bersalah, dia justru tetap melawan dan mengamuk pada petugas. Sebelum dapat ditenangkan oleh warga, BL juga mencoba untuk mempengaruhi warga yang lainnya untuk melawan petugas. Setelah terjadi kericuhan di arena adu ayam tersebut, polisi pun segera bertindak dengan tegas. Rupanya diketahui jika orang yang menantang polisi ini merupakan anak dari seorang anggota DPRD Toraja Utara.
Video dari perlawanan pria di arena judi sabung ayam itu pun kemudian viral di media sosial namun petugas lebih memilih untuk dapat menenangkan situasinya dibandingkan melakukan sesuatu yang dapat memberikan resiko besar nantinya. Walaupun tersangka merupakan anak dari legislator Toraja Utara, kasus ini murni merupakan urusan pribadi dan tidak ada keterlibatan pihak manapun.