Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Dunia Di Kamar Kosnya Di Jalan Cokroaminoto

  • Whatsapp
Seorang wanita berinisial AY (21) ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Cokroaminoto, Denpasar, Bali. Wanita itu meninggal karena sakit dan tidak punya uang untuk berobat.
banner 300x250

Havana88Seorang wanita berinisial AY (21) ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Cokroaminoto, Denpasar, Bali. Wanita itu meninggal karena sakit dan tidak punya uang untuk berobat.

“Surat keterangan dari suami korban, (AY) belum dibawa ke dokter dengan alasan tidak punya uang dan hanya dirawat di rumah dan minum obat sakit perut,” kata Kasubbag Humas. Polres Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (2/8). /2021).

Read More

Sukadi mengatakan, suami korban berinisial H mengatakan, istrinya mengeluh sakit perut dan sesak napas sejak Jumat (30/7). Dia tidak membawa istrinya berobat karena tidak punya uang dan hanya dirawat di rumah.

Kemudian pada Minggu (1/8) sekitar pukul 11.00 WITA, perempuan yang tinggal di Dusun Sumber Wadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi itu duduk di kursi di depan ruangan dan diberi air kelapa untuk diminum oleh suaminya. Namun, air kelapa yang diberikan tidak bisa masuk ke mulut.

Sekitar pukul 11.45 WITA, AY kemudian lemas dan tidak sadarkan diri. Setelah diperiksa oleh suaminya, denyut nadi dan nafas AY sudah tidak ada lagi. Kemudian jasad AY diangkat oleh suaminya dan dibaringkan di ranjang kamar.

Mengetahui ada yang meninggal, tim identifikasi dari Polres Denpasar datang untuk memeriksa jenazah sekitar pukul 14.38 WIB. Tim juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Tindakan yang dilakukan adalah memeriksa TKP, membawa identitas diri, mendatangkan ambulans dari PMI Kota Denpasar, mencari dan mengumpulkan saksi untuk dimintai keterangan,” jelas Sukadi.

Kemudian pada pukul 16.00 WITA, tim medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar tiba di lokasi dengan unit ambulans untuk mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.

Sukadi menegaskan AY meninggal murni karena sakit. Hasil identifikasi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Murni meninggal karena sakit,” pungkasnya.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250