Stok chip semikonduktor semakin langka dan harganya terus meningkat

  • Whatsapp
Stok chip semikonduktor semakin langka dan harganya terus meningkat
banner 300x250

Havana88detik – Sejak pertengahan tahun 2020, stok chip semikonduktor semakin langka dan harganya terus meningkat. Kelangkaan ini berdampak pada banyak industri, termasuk bisnis telepon seluler.
Jadi, pada tahun 2021 kelangkaan chip tidak akan membaik bahkan semakin mengkhawatirkan. Setidaknya ada dua produsen ponsel asal China yang notabene merupakan negara konsumen chip semikonduktor terbesar di dunia.

Kedua pabrikan tersebut adalah Xiaomi dan Realme, terutama karena mereka baru saja merilis ponsel yang menggunakan prosesor andalan Snapdragon 888. Yaitu Redmi K40 dan Realme GT 5G.

Read More

Dalam jumpa pers peluncuran Redmi K40, President of Xiaomi China Lu Weibing menyatakan stok chip untuk tahun ini sudah habis. Sambil menekankan bahwa ini adalah kelangkaan yang sangat besar.

“Saya tidak berani berjanji menyatakan akan ada kekurangan ponsel tahun ini,” tambah Weibing.

Sementara itu, juru bicara Realme mengatakan chip utama dan sejumlah komponen kecil dari Qualcomm saat ini sudah habis. Termasuk catu daya dan perangkat frekuensi radio.

Menurut sumber dari industri pemasok komponen, pengiriman komponen dari Qualcomm dikatakan telah diperpanjang hingga 30 minggu. Siklus pengiriman chip CSR Bluetooth telah mencapai lebih dari 33 minggu.

Sementara itu, produsen ponsel seperti Realme, Xiaomi, Huawei, Oppo, Vivo, dan OnePlus terus merilis perangkat baru untuk memperluas portofolionya. Hal ini tentu saja tidak seimbang, yakni antara penawaran dan permintaan keripik.

Dilansir Gizchina, Selasa (2/3/2021), dilihat dari kelangkaan secara keseluruhan, setidaknya stok komponen tersebut baru akan tersedia hingga akhir 2021.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250