Havana88 – Kehebohan terjadi di bandara Christchurch, Selandia Baru. Penyebabnya, salah satu tas penumpang dicurigai berisi bom. Beruntung, situasi bisa terkendali.
Insiden tersebut terjadi di bandara Christchruch pada Kamis (9/9) pagi waktu setempat. Skuat penjinak bom sampai dikerahkan untuk mengamankan bandara tersebut.
Tas yang dicurigai berisi bom tersebut ditemukan oleh salah satu staff keamanan bandara. Mereka menduga ada alat peledak yang tersembunyi di dalam tas tersebut.
Tas itu diketahui milik salah seorang penumpang yang datang berdua alias mereka berpasangan. Sersan Paul Piper mengatakan, tim penjinak bom langsung bergegas ke lokasi penemuan.
Mereka sampai harus menggunakan mesin khusus untuk membuka tas tersebut. Sampai akhirnya, tim penjinak bom menyatakan tas itu aman karena telah dinetralkan.
Namun ketika diperiksa lebih lanjut, tas yang diduga berisi bom tersebut ternyata tidak ditemukan hal yang mencurigakan. Tas itu hanya berisi sejumlah pakaian dan minuman kaleng.
Pasangan penumpang yang membawa tas mencurigakan itu pun tak ketinggalan diinterogasi. Hasilnya, mereka terbukti tidak bersalah dan tidak memiliki motif membawa bom ke bandara.
Usut punya usut, ternyata terjadi kesalahan pada alat pendeteksi milik petugas keamanan. Kesalahan tersebut sampai saat ini masih tidak diketahui penyebabnya.
“Kesalahan ini sedang diinvestigasi oleh supplier peralatan kami. Investigasi sedang berlangsung untuk mengidentifikasi penyebab insiden ini. Sampai investigasi selesai dilakukan, kami tidak bisa memberi tahu lebih lanjut terkait insiden ini,” terang Piper, seperti dikutip dari Stuff New Zealand.
Pasangan traveler yang membawa tas dicurigai berisi bom itu sempat shock. Namun kondisinya sekarang sudah baik-baik saja. Sejumlah penerbangan di Selandia Baru mengalami delay akibat insiden itu. Ratusan penumpang lainnya ikut terdampak, namun situasi sekarang sudah normal kembali.