Havana88detik – Liga Inggris memang dapat dikatakan sebagai salah satu destinasi utama para manajer dan juga pemain top dunia dan kini Liga Inggris tengah menyambut datangnya Thomas Tuchel yang menjadi pelatih baru Chelsea menggantikan peran Frank Lampard. Tuchel mengaku jika dirinya selalu update dan mengikuti seluruh perkembangannya. Hari Selasa yang lalu, Tuchel diangkat resmi menjadi manajer Chelsea setelah Lampard dipecat akibat timnya bermain buruk.
Pria asal Jerman Thomas Tuchel ini pun akhirnya menerima tawaran pekerjaan dari The Blues dan dia pun juga menyadari bahwa dirinya nanti juga akan diukur dari segi hasil yang mampu diraih oleh Chelsea. Bahkan seorang Frank Lampard yang merupakan legenda Chelsea sejak dulu masih bermain dengan tim ini juga tidak mampu lolos dari pemecatan dan hanya dalam waktu 1,5 tahun saja bertindak sebagai manajer, Lampard pun dipecat beberapa hari yang lalu karena gagal membawa Chelsea kembali ke performa apik.
Akan tetapi hal ini memang dapat dikatakan memberikan tantangan yang baru untuk Tuchel sebab mantan manajer tim Borussia Dortmund ini rupanya sudah cukup lama mengidamkan tim Inggris untuk dilatihnya. Bahkan dirinya pun juga tidak ragu sama sekali untuk membahas dan berkonsultasi dengan Pep Guardiola sebagai manajer tim Manchester City. Keduanya sudah saling mengenal bahkan baik Guardiola dan Tuchel pun juga pernah saling berhadapan pada Liga Jerman.
Sebelumnya, Guardiola pernah melatih Bayern Munich sementara Tuchel di Dortmund. Seperti yang dilansir oleh BBC, Tuchel mengatakan bahwa dirinya cukup banyak mengobrol dan berbincang dengan Pep sejak dia ditawari pekerjaan disini. Tuchel mengaku bahwa dirinya selalu mengikuti segala macam perkembangan di dunia Premiere League ini dengan begitu seksama baik ketika dirinya melatih di Jerman maupun ketika melatih di Perancis. Dia menilai bahwa Premiere League adalah tolak ukur dari semua liga.
Thomas Tuchel mengatakan jika dirinya mendapatkan hal yang berbeda dibandingkan sebelumnya disini entah itu dari segi fisik atau kebugaran, kemudian dari segi totalitas permainan dan semuanya berbeda dari tim yang selama ini pernah dia latih. Dia mengaku sangat suka sebab hal ini yang bisa memeras dan juga menarik kemampuan terbaik dari semua pelatih termasuk pemain untuk berjuang bertahan di liga paling kompetitif di seluruh dunia ini.