Havana88 – Timnas Prancis diterpa masalah tak mengenakkan jelang laga perdana fase grup Euro 2020. Namun, kiper Hugo Lloris memastikan kondisi internal Les Blues baik-baik saja.
Dua pemain Prancis, yakni Kylian Mbappe dan Olivier Giroud, dikabarkan bentrok usai laga uji coba melawan Bulgaria beberapa waktu lalu. Semuanya berawal saat Giroud mengeluhkan servis rekan setimnya usai pertandingan.
Striker Chelsea itu sebenarnya tidak menyebut nama kecuali Wissam Ben Yedder dan Benjamin Pavard yang memberinya assist dalam pertandingan tersebut. Namun, kata-kata Giroud tidak diterima dengan baik oleh Mbappe.
Giroud telah meminta maaf kepada Mbappe untuk itu. Mbappe sendiri sudah angkat bicara soal itu dan mengatakan sebenarnya dia hanya ingin Giroud menyampaikan keluhannya kepada pemain yang bersangkutan, bukan secara terbuka.
Perselisihan yang Cukup Kecil
Namun, masalah tidak menyenangkan terus menimpa Prancis. Rumor miring tersebut tentu bisa mengganggu persiapan Les Blues menghadapi Jerman di Allianz Arena, Rabu (16/6/2021) besok.
Lloris pun menepis semua tudingan buruk yang datang ke Prancis akibat perselisihan Mbappe dan Giroud. Penjaga gawang Tottenham mengatakan bahwa situasi internal Les Blues baik-baik saja saat ini.
“Mbappe dan Giroud mungkin memiliki perbedaan pendapat kecil tapi itu normal – tidak ada yang luar biasa. Perbedaan pendapat di ruang ganti selalu ada, hal semacam ini bisa terjadi,” kata Lloris seperti dikutip dari Daily Mail.
“Itu tidak mengganggu tim sama sekali. Kami memiliki semangat yang bagus. Saya pikir kami sudah menyelesaikannya dengan sangat baik,” lanjutnya.
Tentang Garis Serang Prancis
Mbappe dan Giroud hanyalah beberapa kemewahan yang dimiliki Les Blues di lini depan. Selain itu, Prancis juga memiliki Karim Benzema, Antoine Griezmann, dan Ousmane Dembele yang siap menyerang pertahanan Jerman.
Memiliki bahan penyerang seperti itu adalah keuntungan besar bagi Prancis. Namun Lloris tetap mengingatkan bahwa tim butuh keseimbangan untuk meraih kemenangan.
“Mereka adalah pemain kelas dunia yang pernah bermain di level atas. Saya mengerti bahwa lawan kami mungkin takut dengan serangan kami, dan bahwa kami dipuji atas serangan yang kami miliki,” kata Lloris lagi.
“Tapi kami hanya bisa meraih kesuksesan secara kolektif. Penting untuk menjaga keseimbangan yang tepat dan fokus pada lawan hebat seperti Jerman.”
