Havana88- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku mendukung pemberlakuan sistem tiket ganjil genap selama pelaksanaan PPKM. Menurutnya, tiket tersebut bisa menertibkan masyarakat saat pelaksanaannya ganjil atau genap.
“Ganjil-genap dimulai beberapa waktu lalu. Saya kira kita harus mulai mendisiplinkan orang yang melanggar dan tidak disiplin,” kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (1/9/2021).
Selain itu, Riza menilai pemberlakuan tiket tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah mentaati aturan yang ada.
“Kami mendukung penilaian siapa saja yang melanggar ketertiban lalu lintas,” jelasnya.
Manual dan E-tiket diterbitkan
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mulai memberlakukan denda kepada pengemudi kendaraan roda empat yang melanggar aturan ganjil genap di DKI Jakarta.
“Penindakan hukum yang kami lakukan dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan ETLE dan manual ticketing,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/9/2021). ) dilansir Antara.
Meski tilang elektronik sudah diterapkan, Polda Metro Jaya tetap memberlakukan denda secara manual bagi pelanggarnya.
Denda manual dikenakan kepada mereka yang tertangkap melintasi daerah ganjil genap melalui jalur tikus.
Namun, Sambodo memastikan pihaknya akan melakukan verifikasi terlebih dahulu terhadap data tiket agar pelanggaran ganjil genap tidak ditilang dua kali untuk satu pelanggaran.
