Havana88detik – Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polri menyerahkan jenazah eks Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) PB Mulyadi P. Tamsir itu kepada keluarganya, Rabu (20/1).
Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Asep Hendradiana mengatakan, jenazah Mulyadi sudah diserahkan ke pihak keluarga bersama empat jenazah lainnya yang sudah diidentifikasi.
“Hari ini ada lima jenazah,” kata Asep kepada wartawan dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Rabu (20/1).
Ia menjelaskan bahwa jenazah lain yang juga diserahkan adalah Grislend Gloria Natalies. Kemudian jenazah Make Up Artist dan selebgram Andi Syifa Kamila berhasil diidentifikasi kemarin. Kemudian, DVI pun menyerahkan jenazah atas nama Shinta dan terakhir atas nama Kolisun.
“Total jenazah yang sudah diserahkan ke keluarga sampai saat ini 32 jenazah,” imbuhnya.
Sejauh ini, 43 jenazah korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 telah teridentifikasi. Artinya, masih ada 19 korban lainnya yang belum diketahui.
Asep menuturkan, hingga Rabu malam, sebanyak 324 kantong jenazah dan 263 kantong properti sudah diterima tim DVI. Pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak itu mengangkut 50 penumpang dan 12 awak.
Badan SAR Nasional (Basarnas) kini memutuskan untuk memperpanjang operasi pencarian dan evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Senin (18/1). Operasi pencarian telah berlangsung selama lebih dari sepuluh hari sejak kecelakaan itu terjadi.
Perpanjangan tiga hari ke depan atau 18-20 Januari 2021 merupakan upaya perpanjangan yang kedua. Karena sampai saat ini Crash Survivable Memory Unit (CSMU) dari kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR) belum ditemukan.
