Havana88 – Mantan Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin Usman Kansong resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate melantik Usman Kansong di Media Center Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa (10/8/2021).
Pengangkatan Usman Kansong sebagai Direktur Jenderal IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 108/TPA/2021 tentang Pengangkatan Pejabat Tinggi Menengah di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Tugas terdekat yang harus segera kita laksanakan adalah komunikasi publik yang akurat dan gaya komunikasi dan narasi yang tepat sesuai dengan segmentasi komunikasi kelompok masyarakat. Juga pemanfaatan dan penggunaan jaringan dan media komunikasi harus digunakan secara efektif untuk melakukan orkestrasi informasi dan komunikasi yang efektif. Kami berharap komunikasi ini menjadi sahabat dan sahabat masyarakat sepanjang masa,” kata Johnny dalam keterangan tertulis yang dikutip dari situs Kominfo.
Johnny mengatakan, peran Ditjen IKP sangat penting di tengah kemajuan teknologi informasi. Ditjen IKP diminta melindungi masyarakat dari hoax.
“Menjadi tugas Ditjen IKP dan Kominfo secara keseluruhan untuk memastikan kontra narasi dan penjelasan kepada publik agar publik terlindungi dari infodemik,” kata Johnny.
Pelaksanaan tugas tersebut, kata Johnny, dapat dilakukan melalui koordinasi dan kerjasama. Apalagi, kata Johnny, Indonesia saat ini sedang dilanda pandemi COVID-19.
Sekadar informasi, Usman Kansong menggantikan Widodo Muktiyo yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Media Massa sejak awal Maret lalu. Jabatan Widodo kemudian dirangkap oleh Sekretaris Jenderal Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba.
“Kita juga harus menghadapi infodemik dan ini adalah arena dan wilayah tugas Ditjen IKP Kominfo. Saya yakin Pak Usman sebagai bagian dari lingkungan media dan jurnalis senior Indonesia pasti bisa melaksanakannya dan dengan dukungan jaringan media massa dan saluran media,” ujarnya.