Havana88detik – Toyota bekerja sama dengan Lab Desain Dinamis Stanford untuk menghadirkan sesuatu yang baru pada Toyota Supra GR. Toyota Supra ini tidak sembarangan karena sudah dilengkapi dengan sistem kemudi otomatis alias bisa melaju sendiri tanpa ada orang di belakang setir.
Tujuan dari proyek ini adalah untuk menggabungkan keterampilan pengemudi profesional dengan teknologi mengemudi otomatis. Kemudian dari sana mereka merancang teknologi keselamatan aktif baru dengan temuan yang mereka dapat dari mobil sport tanpa pengemudi ini.
“Kenyataannya adalah setiap pengemudi memiliki kerentanan. Untuk menghindari kecelakaan, pengemudi seringkali perlu melakukan manuver di luar kemampuan mereka,” ujar CEO dan Kepala Ilmuwan Toyota Research Institute Gill Pratt seperti dilansir Autoblog.
“Melalui proyek ini, TRI akan belajar dari beberapa pengemudi paling terampil di dunia untuk mengembangkan algoritme kontrol canggih yang memperkuat kemampuan mengemudi manusia dan menjaga keselamatan orang,” lanjutnya.
Pada tahap ini, Toyota mencoba menerapkan arsitektur teknologi otonom pada platform Supra. Mobil yang telah ditanamkan teknologi autpilot bernama Supra drift ini menunjukkan kemampuannya dalam dokumentasi video.
Mobil ini memiliki kemampuan khusus sebagai seorang drifter. Supra mampu memasuki dan mempertahankan drift tanpa perintah pengemudi.
“Sejak 2008, lab kami telah mengambil inspirasi dari pengendara mobil balap manusia dalam merancang algoritme yang memungkinkan kendaraan otomatis menangani keadaan darurat yang paling menantang,” kata Profesor Chris Gerdes dari Laboratorium Desain Dinamis Universitas Stanford.
“Melalui penelitian ini, kami memiliki kesempatan untuk membawa ide-ide ini lebih dekat untuk menyelamatkan nyawa di masa mendatang,” lanjutnya.
Belum ada informasi tentang bagaimana penelitian ini akan dilaksanakan. Tentunya Toyota berjanji akan membagikan temuan penting ini agar bisa diterapkan oleh pabrikan lain untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas.